Pengaruh Motivasi, Disiplin Kerja Dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan Perusahaan Pupuk Organik Di Pt. Ri
Main Author: | Majiid, Windy Andriyati Arsyil |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161572/1/WINDY%20ANDRIYATI%20ARSYIL%20MAJIID.pdf http://repository.ub.ac.id/161572/ |
Daftar Isi:
- Penyaluran pupuk organik bersubsidi nasional tahun 2017 sudah mencapai 87% untuk wilayah Jawa Timur sebesar 318,255 ton (Pupuk Indonesia. 2017). Persentase yang cukup besar tersebut menjadikan perusahaan mulai menjalin mitra atau kerjasama dengan industri kecil untuk meningkatkan hasil produksi pupuk organik. Peningkatan permintaan dan produksi akan berdampak pada salah satu input produksi yakni tenaga kerja atau sumber daya manusia. Keadaan seperti ini yang menuntut adanya peningkatan mutu sumber daya manusia sebagai salah satu modal dalam perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada PT. RI sebagai perusahaan yang memproduksi pupuk organik dan bermitra dengan PT. Petrokimia Gresik. Pada perusahaan tersebut ditemui beberapa kendala dari pihak karyawan yang diantaranya tidak disiplin dalam menjalankan perintah atau aturan. Tidak hanya itu karyawan di perusahaan tersebut diindikasikan memiliki kinerja yang rendah karena beberapa faktor diantaranya berkaitan dengan motivasi dan komitmen organisasi mereka dalam bekerja. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kinerja karyawan di perusahaan pupuk organik yang telah diterapkan di PT. RI dan menganalisis pengaruh motivasi, disiplin kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan di PT. RI. Penelitian dilakukan di PT. RI yang berlokasi di Malang. Lokasi dipilih dengan pertimbangan perusahaan PT. RI sudah mengolah pupuk organik selama ±10 tahun hingga sekarang yang menunjukan bahwa PT. RI mampu bersaing dengan industri pupuk yang lainnya. Sampel pada penelitian ini adalah seluruh karyawan yang bekerja di PT. RI. Metode penelitian ini menggunakan metode Partial Least Square (PLS) untuk melihat seberapa besar pengaruh variabel eksogen terhadap variabel endogen dengan bantuan alat analisis WarpPLS 5.0. Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa kinerja karyawan dapat dikatakan rendah, hal ini dibuktikan berdasarkan hasil observasi di lapang bahwa terdapat beberapa karyawan yang belum manaati peraturan serta belum adanya arahan dan bimbingan secara berkala. Variabel motivasi, disiplin kerja berpengaruh nyata terhadap kinerja karyawan, hanya variabel komitmen organisasi yang tidak berpengaruh nyata. Saran yang dapat diberikan adalah jika perusahaan ingin mengembangkan kinerja karyawan perusahaan lebih meningkatkan evaluasi dan penilaian kinerja kepada karyawan secara berkala. Perusahaan perlu memberikan pengarahan serta bimbingan setiap bulannya mengenai aturan dan standart apa saja yang diperlukan dalam proses produksi. Pemberian apresiasi akan prestasi kerja dibutuhkan untuk meningkatkan komitmen dan motivasi kerja karyawan.