Uji Daya Hasil Beberapa Genotipe Brokoli (Brassica Oleracea Var. Italica L.) Di Dataran Tinggi

Main Author: Astutik, Meilia Puji
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161561/1/MEILIA%20PUJI%20ASTUTIK.pdf
http://repository.ub.ac.id/161561/
Daftar Isi:
  • Tanaman Brokoli adalah jenis tanaman sayuran dataran tinggi yang dimanfaatkan bagian bunganya karena memiliki banyak khasiat untuk kesehatan. Bunga brokoli mengandung banyak nutrisi seperti kandungan glutation sebagai anti-oksidan, zat besi, kalsium dan beberapa vitamin seperti vitamin A, C dan E. Selain itu brokoli mengandung banyak zat sulforafan sebagai anti-kanker. Selain dimanfaatkan sebagai biofarmaka, bunga brokoli juga dimanfaatkan sebagai bahan bermacam-macam olahan makanan. Hal ini yang membuat brokoli mulai banyak diminati oleh masyarakat Indonesia. Peningkatan minat masyarakat Indonesia terhadap sayuran brokoli belum didukung dengan upaya produksi yang baik karena hasil budidaya tanaman brokoli cukup rendah dengan konsistensi mutu yang kurang baik. Upaya produksi yang baik dapat dimulai dari penggunaan benih varietas unggul hasil program pemuliaan yang berdaya hasil tinggi. Salah satu tahapannya adalah kegiatan uji daya hasil untuk mendapatkan informasi mengenai potensi hasil dan sifat-sifat unggul nomor yang diuji dibandingkan dengan varietas yang sudah dilepas. Sama seperti tujuan penelitian ini, yaitu untuk mengetahui keragaan karakter kuantitatif dan kualitatif beberapa genotipe brokoli yang diuji serta mendapatkan genotipe yang berdaya hasil tinggi dibandingkan dengan varietas pembanding. Penelitian dilaksanakan dari bulan Desember 2017 sampai dengan bulan Maret 2018 bertempat di lahan terbuka milik PT. BISI International Tbk Farm Pujon, Malang. Lokasi penelitian berada pada ketinggian 1.050 meter di atas permukaan laut dengan rata-rata suhu udara per hari 27°C dan kelembaban 72- 73% serta rata-rata curah hujan per hari sebesar 186-200 mm/bulan. Metode penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan penggunaan empat genotipe brokoli (Generasi F1) BL 17001 (P1), BL 17002 (P2), BL 16003 (P3), BL 17075 (P4) dan tiga varietas hibrida sebagai varietas pembanding yaitu varietas Green Magic (P5), Super Green Royal (P6) dan varietas Lucky (P7) dengan tiga kali ulangan. Alat yang digunakan dalam penelitian ini meliputi; traktor, knapsack sprayer, cangkul, cangkil, pisau, color chart (RHS colour chart fifth edition), gunting pangkas, alas foto, gembor, karung, neraca, meteran, penggaris, jangka sorong, komputer, kamera digital dan alat tulis. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini meliputi kertas label, polybag semai, pupuk kompos, dolomit, pupuk NPK mutiara 16:16:16, bambu, cocopeat dan pestisida (fungisida dan insektisida). Parameter yang diamati adalah panjang tanaman, lebar tanaman, diameter batang, jumlah cabang, jumlah daun, panjang daun, lebar daun, umur berbunga, umur panen, panjang bunga, diameter bunga, berat bunga rata-rata, berat bunga per plot, potensi hasil (ton/ha), bentuk bunga, warna bunga, rasa bunga dan daya simpan bunga. Data kuantitatif yang didapatkan dari hasil pengamatan selanjutnya dilakukan analisis menggunakan analisis ragam (uji F) dengan Taraf 5% dan 1% kemudian dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Jujur dengan Taraf 5%.vii vii Berdasarkan hasil dan pembahasan analisis ragam dari keempat nomor genotipe perlakuan yang diuji dengan ketiga varietas pembandingnya menghasilkan pengaruh genotipe nyata terhadap jumlah cabang, panjang tanaman, lebar tanaman, diameter batang, umur berbunga, umur panen, berat bunga ratarata, berat bunga per plot, dan potensi hasil. Namun tidak berbeda nyata pada karakter jumlah daun, panjang daun, lebar daun, panjang bunga dan diameter bunga. Penampilan setiap karakter dipengaruhi oleh faktor genetik yang dimiliki masing masing nomor genotipe dan juga faktor lingkungan. Sifat-sifat unggul yang diharapkan salah satunya ditinjau dari karakter potensi hasil, nomor genotipe BL 17001 menunjukkan potensi hasil yang tinggi dibandingkan dengan nomor genotipe BL 17002, BL 16075 dan varietas pembandingnya yaitu Lucky. Selain itu juga didukung dengan hasil pengamatan karakter kualitatif yang menunjukkan nomor genotipe 17001 memiliki sifat penciri yang lebih disukai konsumen berupa jumlah cabang yang sedikit, kepala bunga berwarna hijau gelap serta bentuk bunga yang membulat seperti kubah