Erodibilitas Tanah Pada Lahan Dengan Berbagai Tegakan Tanaman Sengon (Paraserianthes Falcataria L. (Nielsen) Di Kelurahan Tlogowaru Kecamatan Kedungkandang Malang, Jawa Timur

Main Author: Sipahutar, Edward Utama
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161546/1/EDWARD%20UTAMA%20SIPAHUTAR.pdf
http://repository.ub.ac.id/161546/
Daftar Isi:
  • Hutan merupakan sumber daya alam yang memberikan manfaat terhadap kesuburan tanah. Hutan berperan dalam menjaga stabilitas ekosistem termasuk siklus alami yang ada didalam tanah yang berpengaruh terhadap kemampuan tanah dalam menahan daya rusak dari luar. Sistem alih guna lahan berpengaruh terhadap kondisi tanah yang ada pada area lahan, dimana aktivitas ini menimbulkan degradasi terhadap sifat fisik dan biologi didalamnya. Salah satu dampak degradasi tanah adalah erosi yang menyebabkan pengikisan tanah. Erosi merupakan permasalahan areal lahan yang penting untuk diatasi sehingga dibutuhkan penanganan yang tepat dalam mengembalikan keseimbangan tersebut. Salah satu faktor yang mempengaruhi erosi adalah sifat tanah itu sendiri dalam tingkat kepekaannya terhadap pengikisan lapisan tanah yang disebut dengan erodibilitas. Tujuan dilakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbandingan erodibilitas tanah pada berbagai lahan dengan perbandingan umur tegakan sengon yang berbeda. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Mei-Juli 2017 di Kelurahan Tlogowaru, Kecamatan Kedungkandang, Malang Jawa Timur. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Pengumpulan data melalui survei dengan melakukan pengukuran dan pengamatan variable erodibilitas pada setiap satuan lahan. Penelitian ini dilaksanakan pada 3 tipe lahan dengan faktor pembeda umur tanaman sengon. Titik pengambilan contoh diambil pada masing-masing umur tanam dengan 4 kali pengambilan contoh pada masing-masing plot berukuran 20x20 m. Contoh tanah diambil dari masing-masing titik pengamatan pada kondisi tanah utuh dan tanah terganggu. Tanah terganggu digunakan untuk analisis tekstur tanah dan kandungan bahan organik tanah, sedangkan contoh tanah utuh digunakan untuk analisis permeabilitas tanah. Contoh tanah yang telah diambil di lapangan dianalisis di Laboratorium Fisika Tanah dan Kimia Tanah Universitas Brawijaya. Data tanaman yang diamati yaitu diameter dan tinggi berdasarkan umur tanaman. Hasil penelitian ini menunjukkan perbedaan lahan dengan perbandingan umur tanaman sengon memberikan pengaruh terhadap sifat fisik dan nilai erodibilitas tanah. Lahan dengan tanaman sengon umur lima tahun memiliki nilai sifat tanah yang lebih baik dibandingkan pada umur tanaman sengon satu dan tiga tahun. Nilai erodibilitas tanah paling rendah ke yang tertinggi dimulai dari lahan tanaman sengon umur lima tahun, tiga tahun dan satu tahun.