Terapi Preventif Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia sinensis folium) terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dan Histopatologi Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Hasil Paparan Asap Rokok
Main Author: | Setyo, Noor Moch.'Alim |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161523/ |
ctrlnum |
161523 |
---|---|
fullrecord |
<?xml version="1.0"?>
<dc schemaLocation="http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc/ http://www.openarchives.org/OAI/2.0/oai_dc.xsd"><relation>http://repository.ub.ac.id/161523/</relation><title>Terapi Preventif Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia sinensis folium)
terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dan Histopatologi Testis
Tikus (Rattus Norvegicus) Hasil Paparan Asap Rokok.</title><creator>Setyo, Noor Moch.'Alim</creator><subject>615.323 624 Drugs derived from specific plants (Mangosteens, Tea)</subject><description>Asap rokok mengandung radikal bebas yang bisa mengganggu kesehatan.
Ketidakseimbangan antara radikal bebas dan jumlah antioksidan di dalam tubuh
akan menyebabkan stres oksidatif. Radikal bebas mampu dihambat oleh
antioksidan eksogen yang terdapat dalam daun teh hijau (Camelia sinensis
folium). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak
daun teh hijau (Camelia sinensis folium) terhadap ekspresi TNF- α dan perbaikan
struktur histopatologi testis. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan
yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (pemberian asap rokok
tanpa diberikan ekstrak daun teh hijau), dan kelompok perlakuan yaitu ekstrak
daun teh hijau dengan dosis masing-masing kelompok 25 mg/kgBB/hari, 37,5
mg/kgBB/hari, dan 50mg/kgBB, kemudian diberi paparan asap rokok 3
batang/hari selama 14 hari. Ekspresi TNF-α diukur dengan metode flowcytometry,
sedangkan Histopatologi testis diamati dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin.
Hasil ekspresi TNF-α dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji One Way
Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf kepercayaan sebesar 95% (α=0,05)
dan dianalisis lebih lanjut dengan uji Tukey test (α=5%), sedangkan histopatologi
testis dianalisis secara deskriptif. Hasil memperlihatkan bahwa dosis 25 mg/kgbb,
37,5 mg/kgbb dan 50 mg/kgbb dapat menurunkan TNF-α dan dapat mencegah
gangguan proses spermatogenesis, kematian sel spermatogenik dan adanya
kongesti pada testis. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak daun teh hijau
(Camellia sinensis folium) dosis 37,5 mg/kg BB merupakan dosis yang paling
optimal yang dapat digunakan sebagai preventif dalam menurunkan ekspresi
TNF-α dan mencegah perubahan histopatologi testis</description><date>2018-07-24</date><type>Thesis:Thesis</type><type>PeerReview:NonPeerReviewed</type><identifier> Setyo, Noor Moch.'Alim (2018) Terapi Preventif Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia sinensis folium) terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dan Histopatologi Testis Tikus (Rattus Norvegicus) Hasil Paparan Asap Rokok. Sarjana thesis, Universitas Brawijaya. </identifier><relation>SKR/FKH/2018/85/051807941</relation><recordID>161523</recordID></dc>
|
format |
Thesis:Thesis Thesis PeerReview:NonPeerReviewed PeerReview |
author |
Setyo, Noor Moch.'Alim |
title |
Terapi Preventif Ekstrak Daun Teh Hijau (Camelia sinensis folium)
terhadap Ekspresi Tumor Necrosis Factor Alpha (TNF-α) dan Histopatologi Testis
Tikus (Rattus Norvegicus) Hasil Paparan Asap Rokok |
publishDate |
2018 |
topic |
615.323 624 Drugs derived from specific plants (Mangosteens Tea) |
url |
http://repository.ub.ac.id/161523/ |
contents |
Asap rokok mengandung radikal bebas yang bisa mengganggu kesehatan.
Ketidakseimbangan antara radikal bebas dan jumlah antioksidan di dalam tubuh
akan menyebabkan stres oksidatif. Radikal bebas mampu dihambat oleh
antioksidan eksogen yang terdapat dalam daun teh hijau (Camelia sinensis
folium). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak
daun teh hijau (Camelia sinensis folium) terhadap ekspresi TNF- α dan perbaikan
struktur histopatologi testis. Penelitian ini dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan
yaitu kontrol negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif (pemberian asap rokok
tanpa diberikan ekstrak daun teh hijau), dan kelompok perlakuan yaitu ekstrak
daun teh hijau dengan dosis masing-masing kelompok 25 mg/kgBB/hari, 37,5
mg/kgBB/hari, dan 50mg/kgBB, kemudian diberi paparan asap rokok 3
batang/hari selama 14 hari. Ekspresi TNF-α diukur dengan metode flowcytometry,
sedangkan Histopatologi testis diamati dengan pewarnaan Hematoxylin-Eosin.
Hasil ekspresi TNF-α dianalisis secara kuantitatif menggunakan uji One Way
Analysis of Variance (ANOVA) dengan taraf kepercayaan sebesar 95% (α=0,05)
dan dianalisis lebih lanjut dengan uji Tukey test (α=5%), sedangkan histopatologi
testis dianalisis secara deskriptif. Hasil memperlihatkan bahwa dosis 25 mg/kgbb,
37,5 mg/kgbb dan 50 mg/kgbb dapat menurunkan TNF-α dan dapat mencegah
gangguan proses spermatogenesis, kematian sel spermatogenik dan adanya
kongesti pada testis. Kesimpulan dari penelitian adalah ekstrak daun teh hijau
(Camellia sinensis folium) dosis 37,5 mg/kg BB merupakan dosis yang paling
optimal yang dapat digunakan sebagai preventif dalam menurunkan ekspresi
TNF-α dan mencegah perubahan histopatologi testis |
id |
IOS4666.161523 |
institution |
Universitas Brawijaya |
affiliation |
mill.onesearch.id fkp2tn.onesearch.id |
institution_id |
30 |
institution_type |
library:university library |
library |
Perpustakaan Universitas Brawijaya |
library_id |
480 |
collection |
Repository Universitas Brawijaya |
repository_id |
4666 |
subject_area |
Indonesian Language Collection/Kumpulan Karya Umum dalam Bahasa Indonesia* |
city |
MALANG |
province |
JAWA TIMUR |
shared_to_ipusnas_str |
1 |
repoId |
IOS4666 |
first_indexed |
2021-10-28T06:46:22Z |
last_indexed |
2021-10-28T07:46:11Z |
recordtype |
dc |
_version_ |
1751454355420086272 |
score |
17.538404 |