Uji Daya Hasil Tanaman Sawi Putih (Brassica Rapa L. Ssp. Pekinensis) Di Dataran Tinggi
Main Author: | Putri, Meidi Annisa |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161509/1/MEIDI%20ANNISA%20PUTRI.pdf http://repository.ub.ac.id/161509/ |
Daftar Isi:
- Sawi putih merupakan salah satu jenis sayuran daun yang disukai oleh konsumen Indonesia dan memiliki kandungan pro vitamin A, asam askorbat, dan serat yang tinggi. Selain itu, rasanya yang gurih membuatnya menjadi menu utama dalam berbagai hidangan sayuran. Hal ini dapat meningkatkan peluang ekonomi tanaman sawi putih seiring berkembang jumlah hotel, restoran, atau rumah makan. Kandungan serat yang tinggi dapat membantu memperlancar pencernaan serta dapat menjadi diet sehat, sayuran bergizi dan menyehatkan sangat dibutuhkan bagi tubuh manusia. Kualitas yang diinginkan oleh konsumen berbeda-beda sehingga menuntut dikembangkannya varietas-varietas sawi putih yang sesuai dengan kondisi wilayahnya. Selain itu, petani juga menginginkan varietas yang berdaya hasil tinggi dan mampu beradaptasi di dataran tinggi. Upaya perakitan varietas unggul perlu melalui pengujian daya hasil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui daya hasil calon varietas tanaman sawi putih di dataran tinggi. Penelitian dilaksanakan pada 15 Desember 2017 sampai dengan 12 Maret 2018 di Kebun Percobaan PT. BISI International, Tbk. Farm Pujon yang terletak di Desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Bahan yang digunakan antara lain: benih sawi putih, meliputi calon varietas yaitu CC14004 dan CC14007, serta empat varietas pembanding terdiri dari varietas Excellent, varietas Eikun, varietas Deli CR, dan varietas Sitara. Selain itu, cocopeat, pupuk kandang sapi, pupuk kandang ayam, NPK mutiara (16-16-16), fungisida merk dagang Victory 80 WP dan insektisida merk dagang Raydock 28 EC. Sedangkan, alat yang digunakan antara lain: cangkul, tray, semai, gembor, timba, knapsack, penggaris, timbangan duduk 10 kg, pinset, Royal Horticultural Society (RHS) colour chart, alat tulis dan kamera. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan perlakuan 6 varietas yang masingmasing diulang sebanyak 4 kali. Terdapat 13 tanaman sampel tiap petak perlakuan. Variabel pengamatan yang diamati pada sampel tanaman yang telah ditentukan meliputi: Karakter kuantitatif yaitu: tinggi tanaman (cm), diameter tanaman (cm), ukuran daun (cm), berat segar per krop (g), berat segar per plot (kg), dan Produksi tanaman per hektar (ton/ha). Sedangkan, karakter kualitatif yang diamati adalah warna daun, bentuk daun, rasa daun, dan tekstur daun. Data karakter kuantitatif yang diperoleh kemudian dihitung menggunakan analisis ragam uji F dengan taraf 5% dan apabila didapatkan hasil berbeda nyata maka, dilanjutkan dengan uji BNJ 5%. Sedangkan karakter kualitatif dilakukan secara deskriptif dengan panduan deskripsi UPOV. Hasil penelitian menunjukkan bahwa calon varietas CC14004 memiliki hasil berat segar per krop, berat segar per plot, dan produksi per hektar yang berbeda nyata dengan calon varietas CC14007 dan varietas pembanding Sitara. Calon varietas CC14004 memiliki warna daun yang hijau dengan bentuk daun narrow obovate serta tekstur daun yang sangat renyah.