Pengaruh Pemberian Terapi Ekstrak Serai (Cymbopogon citratus) Terhadap Kadar MDA (Malondialdehid) dan Gambaran Histopatologi Tubulus Seminiferus Tikus (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Boraks

Main Author: Sari, Miranti Rachma Pratita
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161487/1/Miranti%20Rachma%20Pratita%20Sari.pdf
http://repository.ub.ac.id/161487/
Daftar Isi:
  • Boraks merupakan zat xenobiotik yang berbahaya bagi tubuh. Konsumsi boraks secara terus menerus dapat menyebabkan menyebabkan terakumulasinya boraks dibeberapa jaringan tubuh seperti otak, hati, lambung, serta organ reproduksi yaitu testis. sehingga efek pemberian boraks pada testis dapat menyebabkan atrofi testis. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh pemberian ekstrak serai (Cymbopogon citratus) yang mengandung antioksidan terhadap kadar malondialdehyde (MDA) dan diameter tubulus seminiferus pada tikus (Rattus norvegicus). Tikus putih (Rattus norvegicus) dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif yang dipapar boraks dengan dosis 260 mg/kg BB dan kelompok P1, P2, P3 yang mendapat terapi ekstrak serai dengan dosis berurut 15 mg/kg BB, 30 mg/kg BB, 60 mg/kg BB. Pemberian boraks dilakukan selama 14 hari per-oral menggunakan sonde. Terapi ekstrak serai dilakukan dengan cara per oral menggunakan sonde selama 14 hari. Pengukuran kadar MDA menggunakan metode TBA test dan diameter tubulus seminiferus menggunakan pewarnaan HE dan mikroskop mikrometer. Data kadar MDA dan diameter tubulus seminiferus dianalisa menggunakan analisis ragam one way ANOVA dengan taraf kepercayaan α=5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terapi ekstrak serai pada tikus yang terpapar boraks secara signifikan (p<0,05) menurunkan kadar MDA sampai 27% dan meningkatkan diameter tubulus seminiferus sampai 57%. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa ekstrak serai mengandung antioksidan yang mampu menurunkan kadar MDA dan meningkatkan diameter tubulus seminiferus