Aplikasi Liposuction Terhadap Kadar Kalsium (Ca2+) dan Fosfor (P-) Sebelum dan Sesudah pada Kucing Betina (Felis catus) Steril Overweight
Main Author: | Sanputri, Istiqvarani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161475/1/Istiqvarani%20Sanputri.pdf http://repository.ub.ac.id/161475/ |
Daftar Isi:
- Overweight adalah kondisi berat badan yang melebihi berat badan normal yang umumnya dapat berasal dari berat otot, tulang, lemak, dan atau air. Akumulasi lemak yang berlebihan dapat menyebabkan reaksi inflamasi kronik tingkat rendah pada tubuh sehingga dapat menyebabkan penyakit pada tulang karena terganggunya penyerapan kalsium (Ca2+). Selain itu, juga dapat menyebabkan katabolisme lipid terganggu sehingga produksi Adenosin Trifosfat (ATP) tidak seimbang dan kadar fosfat (P-) dalam tubuh menjadi terganggu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaplikasian liposuction terhadap kadar Ca2+ dan P- pada kucing betina (Felis catus) steril overweight. Penelitian ini bersifat eksperimental laboratorik dengan analisa data penelitian dengan Independent T test dengan tingkat kepercayaan, p<0,05. Hewan coba yang digunakan yaitu 5 ekor kucing betina non steril berumur 1-2 tahun dengan berat badan 1,5-3 kg sebagai kelompok kontrol dan 5 ekor kucing betina steril overweight berumur 1-2 tahun dengan berat badan 3-4 kg sebagai kelompok perlakuan. Aplikasi liposuction dilakukan dengan metode laparotomi abdomen dengan mengambil lemak sebanyak 1%. Pemberian pakan kering produk Me-O Tuna Persian secara tertakar (total pemberian pakan yaitu 23 hari). Pengambilan darah dilakukan H-1 sebelum perlakuan liposuction, H+4, H+10 H+17 setelah perlakuan liposuction. Kadar Ca2+ dan P- diukur secara kuantitatif menggunakan Vetscan Vs2 Abaxis serta dianalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi liposuction tidak mempengaruhi kadar Ca2+ tetapi mempengaruhi kadar P-. Kadar Ca2+ kelompok perlakuan tidak menunjukkan perbedaan signifikan (p>0,05) pada H-1, H+10 dan H+17. Kadar P- pada H+4, H+10 dan H+17 tidak menunjukkan perberbedaan signifikan (p>0,05). Kesimpulan dari penelitian ini liposuction tidak mempengaruhi kadar Ca2+ tetapi mempengaruhi kadar P-