Aplikasi Biostimulan Fitohormon Giberelin, Asam Humat Dan Mikoriza Arbuskula Dalam Upaya Peningkatan Serapan N P K Dan Pertumbuhan Tanaman Tebu (Sacharum Officinarium L.) Pada Inceptisol
Main Author: | Habibullah, Hanning Susilo |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161468/1/HANNING%20SUSILO%20HABIBULLAH.pdf http://repository.ub.ac.id/161468/ |
Daftar Isi:
- Kebutuhan gula yang terus meningkat setiap tahun telah sehingga produksi gula dalam negeri tidak bisa mencukupi sehingga dilakukan intensifikasi penanaman tebu. Intensifikasi kegiatan pertanian menyebabkan degradasi tanah dalam lahan pertanian. Pengaplikasian fitohormon giberelin biostimula asam humat dan mikoriza diharapkan dapat memperbaiki penyerapan hara pada tanaman tebu dalam rangka mengoptipmalkan produksi tanaman tebu.penelitian ini bertujuan. 1) Mengetahui pengaruh pemberian biostimulan fitohormon giberelin, asam humat dan MA terhadap penyerapan unsur hara N, P, dan K pada tanaman tebu. 2) Mengatahui pengaruh pemberian biostimulan fitohormon giberelin, asam humat dan MA dalam meningkatkan pertumbuhan tebu. Penelitian ini dilakukan dengan 6 tahapan meliputi pembuatan plot percobaan, Pengaplikasian Biostimulan asam humat, fithormon giberelin dan pupuk hayati mikoriza, penanaman bibit tebu, pemeliharaan dan perawatn tanaman, pengambilan sampel tanah dan daun, analisis kimia tanah dan serapan hara pada tanaman kemudian isolasi dan identifikasi MA. Kegiatan tersebut dilakukan pada bulan mei sampai november 2017. Rancangan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan menggunakan 8 perlakuan dan 3 kali ulangan. Perlakuan dari penelitian ini yaitu P0(Kontrol), P1(Coating Asam Humat 1%), P2(Bibit rendaman giberelin), P3( Coating asam humat 1% + Bibit rendaman fitohormon giberelin), P4(Bibit rendaman fitohormon giberelin + asam humat), P5(Coating asam humat 1% + Bibit rendaman fitohormon giberelin + asam humat), P6(Bibit rendaman giberelin +Pupuk hayati Mikoriza arbuskula), P7((coating asam humat 1%) + Bibit rendaman giberelin + pupuk hayati mikoriza arbuskula). Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah tinggi tanaman, diameter batang, jumlah anakan, jumlah daun, serapan NPK, identifikasi dan jumlah populasi MA. Analisis data dilakukan menggunakan software Genstat 12th dan diuji lanjut Duncan’s Multiple Range Test (DMRT) taraf 5%. Untuk mengetahui hubungan antar variabel dilakukan uji korelasi dan regresi menggunakan software Ms. Excel. Hasil terbaik pada kombinasi perlakuan P7 kombinasi perlakuan tersebut mampu meningkatkan serapan N sebesar 17,59 g/tanaman, Serapan P sebesar 1,78 g/tanaman dan serapan K sebesar 5,95 g/tanaman. Perlakuan P7 juga menjadi kombinasi terbaik pada 3 BST sebesar 51,22 cm dan untuk diameter batang di 3 BST sebesar 3,26 cm.