Perbaikan Kualitas Limbah Cair Karet Menggunakan Tanaman Eceng Gondok (Eichornia Crassipes) Dengan Metode Fitoremidiasi

Main Author: Arifah, Ira Nur
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161458/1/IRA%20NUR%20ARIFAH.pdf
http://repository.ub.ac.id/161458/
Daftar Isi:
  • Pengolahan getah tanaman karet di Indonesia dengan menggunakan alat yang semakin canggih menghasilkan limbah cair karet yang mengandung bahan sisa yang sulit untuk diolah kembali. Kandungan limbah cair yang dihasilkan oleh pabrik PT Perusahaan Perkebunan Kalibendo Banyuwangi berupa protein, nitrogen, fosfat, timbal, besi dan mangan. Berdasarkan hasil analisis baku mutu kualitas air limbah cair karet jumlah logam berat timbal (Pb) yang dijumpai pada limbah cair karet di PT Perusahaan Perkebunan Kalibendo Banyuwangi yaitu 0,87 mg.L-1. Sedangkan menurut PPRI No.28 Tahun 2001 tentang pengelolaan kualitas air dan pengendalian pencemaran air batas maksimum kandungan Timbal (Pb) yaitu 0,03 mg.L-1. Pengolahan limbah cair industri dapat dilakukan dengan menggunakan metode pengolahan secara biologi yang digunakan untuk mengatasi pencemaran lingkungan yaitu dengan cara fitoremidiasi. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui kemampuan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) untuk menyerap logam berat Timbal (Pb) dengan sistem fitoremidiasi dan untuk mengetahui perbaikan kualitas limbah cair pengolahan getah karet dengan sistem fitoremediasi menggunakan tanaman eceng gondok (Eichornia crassipes) terhadap sifat kimia pH, BOD, DO, dan kadar Timbal (Pb). Percobaan ini dilakukan pada bulan Maret sampai dengan Januari 2018, dilaksanakan di Rumah plastik di Desa Siliragung, Kecamatan Siliragung, Banyuwangi. Adapun tahapan penelitian ini adalah persiapan bak plastik untuk fitoremidiasi limbah, aklimatisasi tanaman selama 7 hari, pengambilan sampel uji pada hari ke (7, 14, 21 dan 28) serta pengujian sampel dilakukan di Laboratorium Jurusan Kimia Fakultas MIPA Universitas Brawijaya, dan Laboratorium Kualitas Air Perum Jasa Tirta I, Malang. Perlakuan yang digunakan yaitu: K0 (tanpa tanaman eceng gondok), K1 (Kerapatan 2 tanaman eceng gondok), K2 (Kerapatan 4 tanaman eceng gondok), K3 (Kerapatan 6 tanaman eceng gondok), dan K4 (Kerapatan 8 Tanaman eceng gondok). Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 3 ulangan. Parameter yang diuji yaitu pH, BOD, DO, Timbal, Serapan Timbal (Pb) oleh tanama, berat basah dan berat kering tanaman. Data diuji mengunakan ANOVA taraf 5% dengan aplikasi software DSTAAT, jika ada perbedaan nyata maka dilanjutkan dengan Uji Beda Nyata Terkecil (BNT) taraf 5%. Berdasarkan hasil penelitian sistem fitoremidiasi dengan menggunakan tanaman eceng gondok mampu menurunkan kadar timbal (Pb) limbah karet cair secara nyata pada pengamatan hari ke-7, sedangkan BOD dan DO mengalami penurunan secara nyata pada hari ke-28. Sistem fitoremidiasi dengan eceng gondok (Eichornia crassipes) mampu meningkatkan kualitas limbah cair karet terutama pada pH 6,0-7,0. Perlakuan K4 dengan kerapatan 8 tanaman mampu menrunkan pH limbah cair karet sebesar 15,15%, BOD 31,2%, DO sebesar 31,48%, dan dapat menurunkan kadar Logam berat Timbal (Pb) sebesar 99,88%.