Pengaruh Aplikasi Dolomit Dan Pupuk Anorganik Terhadap Produktivitas Tanaman Jagung (Zea Mays L.) Di Tanah Dengan Ph Agak Masam

Main Author: Ramadhan, Rizky Dwi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161455/
Daftar Isi:
  • Mayoritas 60% jagung ditanam di lahan kering yang memiliki produktivitas rendah yang sebagian besar disebabkan kemasaman tanah. Tanah masam merupakan salah satu faktor kuat penyebab terjadinya ketidak seimbangan unsur hara yang terjadi akibat Aluminium (Al) dan Mangan (Mn) yang dapat meningkatkan konsentrasi ion asam (H+) memiliki efek toksik bagi tanaman serta kekurangan P, Ca, Mg, dan Mo. Pengapuran dapat mengurangi kemasaman tanah dengan menangkal efek dari kelebihan H+ dan ion Al3+ sehingga menurunkan konsentrasi dan mengurangi efek toksisitas elemen mikro serta meningkatkan ketersediaan unsur hara tanaman seperti Ca, P, Mo, dan Mg di tanah dan mengurangi kelarutan dan pencucian logam berat. Berdasarkan uraian di atas, maka dilakukan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh aplikasi dolomit dengan pupuk Urea dan NPK terhadap (1) sifat kimia tanah di tanah dengan pH agak masam, dan (2) pertumbuhan dan produktivitas tanaman jagung yang ditanam di tanah dengan pH agak masam. Pelaksanaan penelitian dilakukan di Desa Jeding Kecamatan Junrejo Kota Batu pada bulan November 2016 hingga Maret 2017. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 7 perlakuan dan 3 ulangan. Perlakuan terdiri dari A (Kontrol), B (pupuk 100%), C (100 % dolomit), D (pupuk + 50% dolomit), E (pupuk + 100% dolomit), F (pupuk + 150% dolomit), dan G (pupuk + 200% dolomit). Pengamatan yang dilakukan meliputi variabel sifat kimia tanah (pH, H2O, pH KCl, C-organik, N-total, P-tersedia, K-dd, Na-dd, Cadd, Mg-dd, dan KTK tanah), variabel pertumbuhan tanaman (Tinggi tanaman dan jumlah daun yang diamati pada 40, 60, 80 HST, diameter batang, dan berat biomassa tanaman akar, batang, dan daun jagung), dan variabel produksi jagung (Panjang dan diameter tongkol, berat 100 biji, berat gelondongan tongkol, dan produktivitas jagung). Hasil penelitian diuji menggunakan ANOVA dan dilanjutkan dengan uji Duncan Multiple Range Test (DMRT) dengan taraf 5%. Aplikasi dolomit dan pupuk anorganik dapat meningkatkan pH KCl sebesar 19,3% dan Ca-dd 23,8% pada dosis dolomit 2 ton ha-1 + Urea 350 kg ha-1 + NPK 450 kg ha-1, serta dapat meningkatkan kadar Mg-dd sebesar 615% pada dosis dolomit 1 ton ha-1 + Urea 0 kg ha-1 + NPK 0 kg ha-1 dibanding dengan perlakuan tanpa penggunaan dolomit (Urea 350 kg ha-1 + NPK 450 kg ha-1), Aplikasi dolomit 0,5 ton ha-1 + Urea 350 kg ha-1 + NPK 450 kg ha-1 dapat meningkatkan produktivitas jagung dengan hasil hasil panen 10129 kg ha-1 yang mengalami peningkatan sebesar 65,9% dibanding perlakuan tanpa penggunaan dolomit (Urea 350 kg ha-1 + NPK 450 kg ha-1)