Efektivitas Strategi Promosi Kampung Ekologi Kelurahan Temas Kota Batu

Main Author: Salsabila, Afifah
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161446/1/AFIFAH%20SALSABILA.pdf
http://repository.ub.ac.id/161446/
Daftar Isi:
  • Keberadaan desa wisata di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat pesat. Masyarakat pedesaan membangun dan mengelola pariwisata dengan menggali potensi yang dimiliki dan juga potensi yang dimiliki desanya. Upaya pengelola desa dalam mengenalkan adanya wisata di lingkungannya yaitu dengan cara melakukan promosi. Strategi promosi yang dilakukan oleh setiap desa wisata tentu berbeda, disesuaikan dengan kebutuhan desa wisatanya. Kampung Ekologi merupakan salah satu kampung yang disebut sebagai desa wisata. Kampung Ekologi belum memiliki strategi promosi yang efektif karena masih dalam tahap pengembangan untuk mencari formulasi yang tepat, sehingga pengelola belum dapat memfokuskan dan memaksimalkan promosi yang telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat efektivitas promosi dari strategi yang dilakukan oleh Kampung Ekologi Batu Penelitian ini dilakukan di Kampung Ekologi Batu, pada bulan Februari 2018 hingga Maret 2018. Data yang digunakan adalah data primer yang diperoleh melalui kegiatan wawancara dengan panduan kuisioner kepada responden. Data tersebut dianalisis dengan metode EPIC model menggunakan Microsoft Excel 2013 dan SEMPLS menggunakan aplikasi WarpPLS 5.0. Hasil dari penelitian ini adalah terdapat tiga strategi promosi yang telah dilakukan di Kampung Ekologi Batu yaitu personal selling, leaflet dan media sosial. Diantara ketiga strategi promosi tersebut, media sosial memiliki nilai efektivitas tertinggi kemudian personal selling dan yang terakhir adalah leaflet. Kemudian empat dimensi pada EPIC model memiliki pengaruh terhadap efektivitas promosi. Empat dimensi tersebut yakni emphaty, persuasion, impact dan communication memberikan pengaruh yang berbeda terhadap efektivitas promosi. Variabel communication memiliki pengaruh yang paling besar, hal ini dapat diartikan bahwa rata-rata informasi yang tertera pada media promosi memenuhi informasi yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga konsumen memahami pesan iklan yang disampaikan. Variabel emphaty memiliki pengaruh yang rendah, hal ini disebabkan karena kegiatan promosi yang dilakukan belum baik dan design promosi yang kurang bagus, sehingga ketertarikan konsumen pada saat pertama kali melihat promosi Kampung Ekologi Batu belum begitu tinggi