Pengaruh Pemberian Ekstrak Kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus) Terhadap Berat Uterus Dan Ketebalan Dinding Uterus Pada Kelinci New Zealand White (Orictologus cuniculus) Pasca Induksi Hormon Progesteron
Main Author: | Asditha, Lola Rizqi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161434/1/Lola%20Rizqi%20Asditha.pdf http://repository.ub.ac.id/161434/ |
Daftar Isi:
- Estrogen adalah sekelompok senyawa steroid yang berfungsi pada reproduksi betina. Dalam reproduksi diperlukan adanya hormone estrogen, yang dapat digantikan oleh fitoestrogen yang merupakan suatu substrat dari tumbuhan yang memiliki aktivitas mirip estrogen. Salah satu tumbuhan yang memiliki kandungan senyawa fitoestrogen adalah kecambah Kacang Hijau (Phaseolus radiatus). Tujuan dari penelitian ini mengetahui pengaruh ekstrak kecambah kacang hijau (Phaseolus radiatus) terhadap berat uterus dan ketebalan dinding uterus kelinci New Zealand White pasca induksi progesteron. Penelitian ini menggunakan 20 ekor kelinci betina New Zealand White (Oryctolagus cuniculus) dengan rata-rata memiliki berat badan 2 kg . Pemberian perlakuan induksi progesteron di berikan dosis sebesar 2,3 mg/kg BB diberikan melalui Intramuskular selama 7 hari, sedangkan pemberian terapi ekstrak kecambah kacang hijau diberikan dengan dosis 0,92 g/kg BB dan 1,84 g/kg BB diberikan secara per oral dengan disonde melalui sonde modifikasi langsung ke lambung selama 14 hari. Pengukuran berat uterus menggunakan timbangan analitik dan pembuatan preparat histopatologi endometrium menggunakan metode pewarnaan Hematoksilin-Eosin (HE), kemudian dianalisis secara kuantitatif menggunaan One Way Analisis of Varian (ANOVA) dengan uji lanjutan Tukey (α=5%). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kecambah kacang hijau mampu meningkatkan berat uterus kelinci dan menambah ketebalan endometrium secara signifikan (p< 0,05). Kelompok dengan dosis 1,84 g/kg BB merupakan dosis terbaik dalam meningkatkan berat uterus hingga 140,54% serta meningkatkan ketebalan dinding endometrium sebesar 177,05%. Disimpulkan bahwa ekstrak kecambah kacang hijau dapat meningkatkan berat uterus dan menambah ketebelan dinding endometrium pada hewan model kelinci paska induksi hormon progesteron