Aplikasi Liposuction pada Kucing (Felis catus) Overweight terhadap Kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan Kreatinin
Main Author: | Saudale, Gaviota Rahasti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161426/1/Gaviota%20Rahasti%20Saudale.pdf http://repository.ub.ac.id/161426/ |
Daftar Isi:
- Kondisi overweight pada kucing betina dapat disebabkan akibat operasi ovariohisterectomy serta pemberian pakan secara berlebih. Kondisi ini dapat memicu terjadinya peningkatan metabolisme lipid dan ketidakseimbangan hormon estrogen sehingga menyebabkan peningkatan akumulasi lipid dalam tubuh. Akumulasi lipid berlebih terutama dalam darah dapat menimbulkan kerusakan fungsional ginjal dan mengakibatkan peningkatan kadar Blood Urea Nitrogen (BUN) dan Kreatinin, sebagai indikator utama kerusakan ginjal. Liposuction bertujuan untuk mengambil sebagian jaringan lemak pada tubuh dengan menggunakan teknik laparatomi abdomen. Dengan adanya liposuction, diharapkan dapat memperbaiki metabolisme dalam tubuh sehingga kadar BUN dan kreatinin dapat kembali normal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kadar BUN dan Kreatinin sebelum dan sesudah perlakuan aplikasi Liposuction (sedot lemak) pada kucing overweight. Hewan model yang digunakan adalah kucing (Fellis cattus) betina non steril berumur 1-2 tahun dengan rataan berat badan sekitar 2-3 kg (kelompok kontrol) dan rataan berat badan sekitar 4-5 kg (kelompok steril overweight). Pengambilan darah dilakukan melalui Vena Cephalica atau Vena Jugularis sebanyak 3 mL setiap ekor pada H-1 sebelum perlakuan, dan H+4, H+10 ,H+17 setelah perlakuan Liposuction. Metode pengukuran parameter BUN dan Kreatinin menggunakan serum dari hewan coba yang dilakukan dengan menggunakan alat Abaxis VetScan®. Hasil yang diperoleh dari penelitian dengan analisa data menggunakan metode independent T test, menunjukkan nilai signifikansi diatas 0,05 yang berarti kelompok perlakuan tidak memiliki perbedaan yang signifikan dengan kelompok kontrol pada H-1 sebelum liposuction, H+4, H+10 dan H+17 setelah liposuction. Hal ini menunjukkan bahwa aplikasi liposuction pada kucing overweight mampu menurunkan kadar BUN dan Kreatinin dalam serum kembali normal seperti kondisi pada kelompok kontrol.