Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Daun Kemangi (Ocimum canum Sims.) Terhadap Gambaran Profil Protein dan Ekspresi Tryptase pada tikus (Rattus norvegicus) Model Asma
Main Author: | Octaviani, Devi Intan Dyah Ayu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161395/1/Devi%20Intan%20Dyah%20Ayu%20Octaviani.pdf http://repository.ub.ac.id/161395/ |
Daftar Isi:
- Asma merupakan inflamasi kronik saluran napas dengan tanda utama berupa obstruksi saluran napas reversibel akibat kontraksi otot polos bronkus, hipersekresi mukus, dan edema mukosa. Pemberian ovalbumin (OVA) dapat menyebabkan asma dan diperparah dengan lipopolisakarida (LPS). Pemberian ekstrak daun kemangi (Ocimum canum Sims.) digunakan sebagai terapi penyakit asma karena memiliki kandungan antioksidan dan antiinflamasi sehingga dapat digunakan untuk terapi alternatif asma. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum canum Sims.) terhadap ekspresi Tryptase dan gambaran profil protein organ paru tikus putih model asma. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan lima kelompok tikus, yaitu kelompok kontrol negatif, kontrol positif yang diinduksi OVA dan LPS dan kelompok P1, P2, P3 adalah tikus model asma yang berturut – turut mendapat terapi ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum canum Sims.) dengan dosis 600 mg/kg BB, 900 mg/kg BB dan 1200 mg/kg BB. Parameter yang diamati adalah ekspresi Tryptase yang diamati dengan imunohistokimia dan profil protein yang diamati dengan metode SDS-PAGE. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian terapi ekstrak daun kemangi (Ocimum canum Sims.) secara signifikan (P<0,05) menurunkan ekspresi tryptase dan memperbaiki profil pita protein. Dosis 1200 mg/kgBB merupakan dosis terbaik. Kesimpulan, ekstrak etanol daun kemangi (Ocimum canum Sims.) dapat dijadikan salah satu alternatif pengobatan asma.