Pengaruh Implementasi Integrative Supply Chain Management dan Supply Chain Flexibility terhadap Keunggulan Bersaing dan Kinerja Perusahaan (Studi pada Perusahaan Perikanan di Sulawesi Tenggara)
Main Author: | LaHatani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161281/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini mengeksplorasi pengaruh implementasi integrative SCM, supply chain flexibility terhadap daya saing dan kinerja perusahaan. Lebih spesifik bertujuan menguji dan menjelaskan peran daya saing sebagai mediasi hubungan integrative SCM dan supply chain flexibility terhadap kinerja perusahaan. Desain penelitian ini menggunakan pendekatan explanatory. Pengumpulan data dilakukan dengan metode survei. Teknik pengambilan sampel adalah population sampling karena jumlah populasi relatif kecil sebesar 44 perusahaan perikanan berskala besar. Responden yang menjadi sampel adalah direksi/manajer perusahaan perikanan. Metode analisis data dalam pengujian hipotesis adalah Generalized Structured Component Analysis (GSCA). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa implementasi integrasi internal dan supply chain flexibility dapat meningkatkan keunggulan bersaing dan kinerja perusahaan. Integrasi eksternal dapat meningkatkan keunggulan bersaing, namun pada kinerja perusahaan tidak berpengaruh nyata. Sedangkan keunggulan bersaing yang tinggi dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Selanjutnya keunggulan bersaing yang tinggi dapat terbukti sebagai mediasi hubungan implementasi integrative SCM dan supply chain flexibility terhadap kinerja perusahaan. Implikasi praktis penelitian ini dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman bagi para manajer perusahaan perikanan dalam meningkatkan keunggulan bersaing dan kinerja perusahaan melalui implementasi konsep integrative SCM dan supply chain flexibility . Selain itu, menekankan pentingnya integrasi perusahaan yang dapat dimanfaatkan untuk berbagi pengetahuan dan informasi, interaksi hubungan, sinergi lintas fungsional, perencanaan terpadu, saling percaya, membangun pemahaman dan tujuan bersama baik secara internal, pada pelanggan dan efektivitas pemasok. Keterbatasan studi ini pada ukuran sampel hanya manajer perusahaan perikanan, sedangkan untuk mengeksplorasi implementasi integrative SCM dan supply chain flexibility terhadap keunggulan bersaing dan kinerja perusahaan seharusnya melibatkan para pemasok, pelanggan dan mitra bisnis perusahaan. Orisinalitas penelitian ini memberikan dasar terhadap konfigurasi pengembangan model dan membuktikan model konseptual yang terintegrasi hubungan antara implementasi integrative SCM dan supply chain flexibility terhadap peningkatan keunggulan bersaing dan kinerja perusahaan. Kemudian peran mediasi keunggulan bersaing terbukti mampu meningkatkan kinerja perusahaan.