Implementasi Just In Time dan Pengaruhnya terhadap Kinerja Operasional dan Kinerja Perusahaan Manufaktur di Kota Makassar (Studi pada Kawasan Industri Makassar)
Main Author: | Serang, Serlin |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161278/ |
Daftar Isi:
- Just in time ( JIT ) adalah pendekatan terintegrasi, yang bertujuan untuk memperbaiki kualitas dan menfasilitasi ketepatan waktu dalam suplai, produksi dan delivery. Sistem JIT ( JIT pembelian, JIT produksi dan JIT penjualan) yang diterapkan dengan baik akan memberikan kontribusi terhadap peningkatan kinerja operasional dan kinerja perusahaan. Kajian empiris sebelumnya tentang system JIT pada umumnya mengkaji hubungan antara system JIT terhadap berbagai ukuran kinerja. Penelitian yang menghubungkan antara system JIT terhadap kinerja perusahaan dengan memasukkan variabel kinerja operasional masih perlu dikaji lebih jauh untuk mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang hubungan antara kinerja operasional terhadap kinerja perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi pengaruh implementasi JIT ( JIT pembelian, JIT produksi dan JIT penjualan) terhadap kinerja operasional dan kinerja perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur yang berada di Kawasan Industri Makassar (KIMA) di Kota Makassar. Metode pengumpulan data dengan menggunakan instrument kuesioner dengan menggunakan skala likert. Responden diminta untuk memberikan persepsi terhadap implementasi JIT pembelian, JIT produksi, JIT penjualan, kinerja operasional dan kinerja perusahaan manufaktur. Hipotesisi penelitian ini diuji dengan menggunakan analisis Path (Path analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi JIT pembelian dan JIT penjualan yang baik dapat meningkatkan kinerja operasional dan kinerja perusahaan. Meskipun JIT produksi secara langsung tidak memiliki pengaruh yang nyata terhadap kinerja perusahaan akan tetapi JIT produksi mampu meningkatkan kinerja perusahaan melalui kinerja operasional. Jadi JIT produksi akan mempunyai makna yang lebih baik ketika perusahaan mampu meningkatkan kinerja operasional sebagai wujud dari penerapan JIT produksi yang semakin baik.