Pengaruh Budaya Tri Hita Karana (THK) dan Lingkungan Bisnis terhadap Kepribadian serta Jiwa Kewirausahaan (Studi pada Anggota Kamar Dagang dan Industri Provinsi Bali)
Main Author: | Suana, IWayan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161276/ |
Daftar Isi:
- Jumlah pengusaha di Indonesia sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk. Demikian pula jumlah pengusaha di Bali sangat sedikit dibandingkan dengan jumlah penduduk. Berdasarkan skala usaha, sebagian besar pengusaha di Indonesia dan Bali termasuk dalam skala usaha kecil, serta jiwa kewirausahaan dari para pengusaha yang skala usahanya kecil adalah relatif rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh Budaya Tri Hita Karana ( THK ) dan Lingkungan Bisnis Terhadap Kepribadian serta Jiwa Kewirausahaan. Responden penelitian ini berjumlah 95 orang pengusaha yang merupakan anggota Kamar Dagang dan Industri Provinsi Bali. Pengambilan sampel dilakukan secara area purporsional random sampling di seluruh Kabupaten/Kota di Provinsi Bali. Metode analisis yang dipergunakan adalah analisis jalur ( path analysis ). Variabel dalam penelitian ini adalah; Budaya Tri Hita Karana ( THK ), Lingkungan Bisnis, Kepribadian serta Jiwa Kewirausahaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Budaya Tri Hita Karana, lingkungan bisnis dan kepribadian berpengaruh terhadap jiwa kewirausahaan. Sedangkan Budaya Tri Hita Karana dan lingkungan bisnis berpengaruh terhadap kepribadian. Untuk meningkatkan jiwa kewirausahaan maka perlu peningkatan kepribadian, peningkatan dukungan lingkungan bisnis dan implementasi budaya Tri Hita Karana. Temuan penelitian ini, dalam berwirausaha harus melakukan transaksi bisnis secara jujur, ada dukungan keluarga dan pemerintah yang kuat. Kepribadian menjadi mediasi semu (mediasi parsial) dari pengaruh budaya THK dan lingkungan bisnis terhadap jiwa kewirausahaan.