Pengaruh Orientasi Kewirausahaan dan Implementasi Perencanaan Strategis terhadap Kinerja Perusahaan (Studi pada Industri Kecil Pengolahan Jus Markisa di Kota Makassar)
| Main Author: | Djamereng, Asdar |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161269/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orientasi kewirausahaan dalam peningkatan kinerja perusahaan, baik hubungan langsung maupun tidak langsung melalui perencanaan strategis. Selain itu, penelitian ini juga ingin mengetahui peran ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderasi yang mempengaruhi hubungan orientasi kewirausahaan dan perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan. Populasi penelitian ini adalah seluruh industri kecil pengolahan jus markisa di Kota Makassar yang jumlahnya sebanyak 56 perusahaan. Teknik pengambilan sampel menggunakan metode sensus. Model analisis yang digunakan adalah Structural Equation Model yang berbasis pada Variance Based yaitu Partial Least Square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, orientasi kewirausahaan secara langsung tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja perusahaan, sedangkan pengaruh tidak langsung justeru signifikan terhadap kinerja melalui mediasi perencanaan strategis. Hal ini mengindikasikan bahwa orientasi kewirausahaan yang baik mampu meningkatkan intensitas perencanaan strategis serta memberikan dampak positif terhadap peningkatan kinerja industri kecil pengolahan jus markisa di Kota Makassar. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa, ketidakpastian lingkungan sebagai variabel moderasi memperkuat hubungan orientasi kewirausahaan dan perencanaan strategis terhadap peningkatan kinerja perusahaan. Oleh karena, pengaruh langsung orientasi kewirausahaan terhadap kinerja tidak signifikan dengan demikian efek moderasi ketidakpastian lingkungan dikategorikan sebagai moderasi murni. Sedangkan pengaruh langsung perencanaan strategis terhadap kinerja perusahaan menunjukkan pengaruh yang signifikan, sehingga efek moderasi ketidakpastian lingkungan dikategorikan sebagai moderasi semu.