Pengaruh Kepemimpinan terhadap Motivasi dan Kinerja Karyawan serta Implikasinya terhadap Kepuasan Karyawan (Studi pada Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara)
Main Author: | Supendy, Rustam |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161260/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris Pengaruh Kepemimpinan Terhadap motivasi dan Kinerja Karyawan Serta Implikasinya Terhadap Kepuasan Kerja baik secara langsung maupun tidak langsung. Dimana variabel Kepemimpinan dijabarkan dalam dua variabel, yakni Gaya Kepemimpinan Transformasional dan Gaya Kepemimpinan Transaksional. Secara rinci tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan menguji secara empiris pengaruh: (1) Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap motivasi kerja Karyawan, (2) Gaya Kepemimpinan Transaksional terhadap Motivasi Kerja Karyawan, (3) Gaya Kepemimpinan Transformasional terhadap Kinerja Karyawan, (4) Gaya Kepemimpinan Transaksional terhadap Kinerja Karyawan . (5) motivasi kerja karyawan terhadap kinerja karyawan, dan (6) kinerja karyawan terhadap kepuasan kerja karyawan. Secara teoritis penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan di bidang manajemen terutama pengembangan manajemen sumber daya manusia yang berhubungan dengan Kepemimpinan dan perilaku organisasi, sehingga dapat bermanfaat bagi para akademisi dan praktisi. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan tetap Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sulawesi Tenggara yang berjumlah 385 orang. Sedangkan sampel penelitian sebesar 196 yang diambil dengan menggunakan rumus Slovin. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode proportional random sampling. Metode analisis digunakan adalah Structural Equation Modeling (SEM)dengan bantuan software AMOS 18.00. Temuan utama penelitian ini adalah bahwa : 1) Variabel gaya kepemimpinan transaksional merupakan gaya kepemimpinan yang dominan meningkatkan motivasi kerja karyawan, kinerja serta kepuasan karyawan; 2) Gaya kepemimpinan transformasional tidak dapat meningkatkan kinerja karyawan secara langsung tanpa melalui motivasi karyawan; 3) Gaya kepemimpinan transaksional tidak dapat meningkatkan kinerja karyawannya secara langsung tanpa melalui motivasi karyawan.