Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Budaya Organisasi dan Pengembangan Karyawan terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada Industri Semen Bosowa Maros Sulawesi Selatan)
Main Author: | Rahmisyari |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161254/ |
Daftar Isi:
- Keberhasilan suatu perusahaan dalam mencapai tujuannya sangat ditentukan oleh mutu kepemimpinan yang terdapat dalam suatu perusahaan yang bersangkutan. Dengan kata lain bahwa entitas kepemimpinan dalam suatu perusahaan yang dominan dalam menjalankan seluruh fungsi-fungsinya. Salah satu aspek kepemimpinan yang dianggap penting adalah gaya kepemimpinan. Tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah untuk mengetahui pengaruh gaya kepemimpinan, budaya organisasi, pengembangan karyawan terhadap kinerja karyawan pada Industri Semen Bosowa Maros di Sulawesi Selatan. Pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah 266 karyawan industri semen Bosowa Maros Sulawesi Selatan. Teknik pengumpulan data dilakukan wawancara dengan menggunakan model kuesioner serta teknik observasi. Untuk menguji hubungan model digunakan alat analisis yang mampu menjelaskan secara simultan hubungan tersebut yaitu dengan menggunakan Structural Equation Model (SEM) dengan menggunakan program AMOS. Hasil penelitian ini membuktikan bahwa Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap budaya organisasi dengan p=0.000 (<0.05) dengan nilai koefisien sebesar 0.841, koefisien ini menunjukkan bahwa semakin efektif gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan maka budaya organisasi akan semakin baik pada PT. Semen Bosowa Maros. Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karyawan dengan p=0.045 (<0.05) dengan nilai koefisien sebesar 0.147, koefisien ini menunjukkan bahwa apabila semakin efektif gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan maka semakin besar kemungkinan karyawan akan dapat berkembang sesuai dengan program pengembangan karyawan pada PT. Semen Bosowa Maros. Budaya organisasi mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap pengembangan karyawan dengan p=0.000 (<0.05) dengan nilai koefisien sebesar 0.507, yang menunjukkan bahwa semakin baik budaya organisasi maka semakin besar karyawan dapat berk embang sesuai dengan program pengembangan karyawan pada PT. Semen Bosowa Maros. Gaya kepemimpinan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan p=0.039 (<0.05) dengan nilai koefisien sebesar 0.017, yang menunjukkan bahwa semakin efektif gaya kepemimpinan yang diterapkan oleh pimpinan maka kinerja karyawan akan semakin meningkat. Budaya organisasi mempunyai pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja dengan p=0.737 (>0.05) dengan nilai koefisien sebesar 0.520 yang menunjukkan bahwa budaya organisasi tidak berkontribusi langsung pada peningkatan kinerja . Namun hasil analisis menunjukkan bahwa budaya organisasi berpengaruh tidak langsung terhadap kinerja melalui pengembangan karyawan dengan nilai koefisien 0.223 Pengembangan karyawan mempunyai pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja dengan p=0.039 (<0.05) dengan nilai koefisien sebesar 0.439, koefisien ini menunjukkan bahwa semakin berkembang sesuai dengan program pengembangan karyawan maka