Pengaruh Leader-Member Exchange (LMX), Persepsi Dukungan Organisasional, Budaya Etnis Papua dan Organizational Citizenship Behavior (OCB), terhadap Kinerja Pegawai (KP) pada SEKDA Provinsi Papua
Main Author: | Kambu, AriusAndreas |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161249/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasarkan pada fenomena rendahnya kinerja pegawai etnis Papua, disebabkan karena (1) tingginya budaya konsumtif; (2) rendahnya etos kerja; (3) rendahnya kualitas kepemimpinan dan (4) tingginya tingkat korupsi sehingga diperlukan solusi untuk melakukan perbaikan dan peningkatan kualitas dalam berbagai bidang baik internal maupun eksternal guna mencapai tingkat professional yang semakin baik. Penelitian terdahulu telah menguji berbagai faktor yang mempengaruhi kinerja pegawai diantaranya yaitu faktor leader-member exchange, faktor persepsi dukungan organisasional dan faktor organizational citizenship behavior . Perbedaan temuan penelitian dari studi terdahulu menjadi celah riset untuk penelitian ini dengan menempatkan budaya (budaya etnis Papua) sebagai variabel pembeda dengan penelitian sebelumnya dan merupakan variabel yang menunjukkan orisinalitas dari penelitian ini. Penelitian ini memfokus pada perbaikan internal khususnya pada leader-member exchange , persepsi dukungan organisasional, budaya etnis Papua dan organizational citizenship behavior yang diduga menjadi penyebab rendahnya kinerja pegawai etnis Papua dan tidak profesionalnya manajemen pada instansi pemerintah daerah. Metode penelitian yang digunakan adalah survei dengan jumlah pupulasi 300 pegawai etnis Papua dengan teknik sensus. Data penelitian dikumpulkan dengan instrument kuesioner yang didesain dengan skala Likert dan terlebih dahulu telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Metode analisis data yang digunakan yaitu statistik deskriptif dan SEM ( Structural Equation Model ) dan koefisien jalur serta taraf signifikansi. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa persepsi dukungan organisasional secara tidak langsung mampu meningkatkan kinerja pegawai melalui organizational citizenship behavior sebesar 0,152 dan signifikansi dengan angka signifikansi 0,012 < 0,05, budaya etnis Papua secara tidak langsung mampu meningkatkan kinerja pegawai melalui organizational citizenship behavior sebesar 0,368 dan signifikansi dengan angka signifikansi 0,000 < 0,05, organizational citizenship behavior secara langsung mampu meningkatkan kinerja pegawai sebesar 0,661 dan signifikansi dengan angka signifikansi 0,000 < 0,05.