Knowledge Management dan Peran Strategic Partner Sumber Daya Manusia: Pengaruhnya terhadap Perencanaan Strategik dan Kinerja Organisasi (Studi pada Rumah Sakit di Bali)
Main Author: | Sintaasih, DesakKetut |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161224/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk meneliti, menguji, dan mengkaji pengaruh knowledge management dan peran strategic partner sumber daya manusia (SDM) terhadap perencanaan strategik dan kinerja organisasi. Studi dilakukan pada Rumah Sakit (RS) Pemerintah dan Swasta di Bali, dengan responden adalah pimpinan RS level atas dan menengah. Tiap RS diwakili oleh 3 responden dan unit analisisnya adalah organisasi RS. Data dikumpulkan langsung dari responden dengan menggunakan instrumen penelitian. Teknik analisis yang digunakan Partial Least Square ( PLS) . Hasil penelitian membuktikan knowledge management dan peran strategic partner SDM mampu meningkatkan ketepatan perencanaan strategik, dan perencanaan strategik dapat meningkatkan kinerja organisasi. Knowledge management juga terbukti dapat meningkatkan peran strategic partner SDM. Hasil menarik dari penelitian ini adalah terbukti pengaruh knowledge management terhadap kinerja organisasi tidak signifikan, dan ternyata perencanaan strategik memediasi secara sempurna ( complete mediation ) pengaruh knowledge management terhadap kinerja organisasi. Hasil ini menunjukkan bahwa, knowledge management bukan determinan langsung kinerja organisasi, akan tetapi keberadaannya merupakan input penting dari proses perencanaan strategik, dalam upaya organisasi meningkatkan kinerjanya. Peran strategic partner SDM juga terbukti berpengaruh tidak signifikan terhadap kinerja organisasi, dan terbukti perencanaan strategik memediasi dengan sempurna ( complete mediation ) pengaruh peran strategic partner SDM terhadap kinerja organisasi. Hasil ini menggambarkan bahwa, keterlibatan eksekutif SDM secara aktif sebagai mitra strategik ternyata bukan determinan langsung kinerja organisasi, akan tetapi, peran strategik SDM merupakan sumber kapabilitas organisasi dalam melakukan perencanaan strategik, untuk mencapai perbaikan kinerja organisasi. Berdasarkan hasil tersebut maka dapat diartikan bahwa, perencanaan strategik yang dilandasi dengan knowledge management dan peran strategic partner SDM, dapat merupakan kapabilitas strategik organisasi yang berharga, langka dan tidak dapat ditiru serta disubstitusi. Kapabilitas demikian dapat menjadi kompetensi inti organisasi untuk memperbaiki atau meningkatkan kinerja, yang merupakan sumber keunggulan bersaing organisasi dalam menghadapi lingkungan bisnis yang berubah dengan cepat.