Dampak Good Corporate Governance dan Budaya Organisasi pada Pengaruh Kebijakan Dividen terhadap Manajemen Laba serta Konsekuensinya pada Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Publik di Indonesia)
Main Author: | Putri, IGustiAyuMadeAsriDwija |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161198/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini termotivasi oleh fenomena terjadinya kasus-kasus yang berawal dari tindakan manajemen laba yang bersifat oportunis pada akhirnya merugikan stakeholders . Padahal, pihak regulator telah menyarankan untuk menerapkan good corporate governance (GCG) pada setiap perusahaan namun belum memberikan hasil yang memuaskan. Jadi, isu penelitian adalah konflik keagenan yang disebabkan oleh kebijakan dividen yang dapat memotivasi manajemen melakukan tindakan manajemen laba dengan mempertimbangkan dampak budaya organisasi dan GCG. Tujuan penelitian adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh kebijakan dividen, GCG, dan budaya organisasi terhadap manajemen laba serta konsekuensinya pada nilai perusahaan. Pendekatan penelitian ini adalah kuantitatif dengan menggunakan analisis Partial Least Square (PLS). Populasi adalah perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia sejak tahun 2007 sampai dengan 2009. Teknik pengambilan sampel adalah secara purposive sampling . Unit analisis adalah perusahaan. Sumber data adalah sekunder, yaitu berupa laporan keuangan perusahaan dan primer, yaitu berupa data budaya organisasi yang dilakukan dengan menyebarkan kuisioner. Sebelum dilakukan pengujian hipotesis dilakukan terlebih dahulu uji validitas dan reliabilitas untuk kuisioner penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teori agensi mampu menjelaskan fenomena konflik keagenan yang disebabkan oleh kebijakan dividen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik keagenan yang disebabkan oleh kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap manajemen laba. Temuan utama penelitian ini adalah konflik keagenan yang disebabkan oleh kebijakan dividen dapat diminimalkan dengan adanya GCG dan budaya organisasi sehingga manajemen laba yang bersifat oportunis dapat dikurangi. Hasil penelitian lainnya bahwa GCG berpengaruh negatif terhadap manajemen laba namun budaya organisasi tidak berpengaruh langsung terhadap manajemen laba. Selanjutnya, kebijakan dividen berpengaruh positif terhadap nilai perusahaan (hasil penelitian ini mendukung teori sinyal) dan manajemen laba berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan.