Pengaruh Informasi Asimetris, Biaya Transaksi terhadap Corporate Governance dan Kinerja Organisasi Publik

Main Author: Priyanto, Eddy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161197/
Daftar Isi:
  • Penelitian tentang hubungan keagenan telah banyak dilakukan namun sampai saat ini hanya terbatas pada intensitas dan persepsi dalam sektor bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan secara komprehensip tentang pengaruh informasi asimetris dan biaya transaksi terhadap corporate governance dan kinerja organisasi publik. Penelitian ini dilakukan dengan paradigma positivisme dengan menggunakan paradigma pendekatan kuantitatif yaitu menguji pengaruh antar berbagai bariabel yang dihipotesiskan. Obyek penelitian adalah Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Malang, sedangkan yang menjadi unit analisis adalah konsumen/pelanggan air minum sebagai principal, Pemerintah Kabupaten Malang selaku pemilik (principal/agent) serta PDAM Kabupaten Malang sebagai pengelola sebagai agent. Kompleksitas hubungan yang terjadi antar variabel dengan didukung konsep teori agen, biaya transaksi dan corporate governance menjadikan Structural Equation Modeling sebagai alat yang tepat untuk membuktikan hipotesis yang diajukan. Hasil penelitian membuktikan, bahwa tidak seluruh hipotesis yang diajukan diterima. Empat dari enam hipotesis yang dikemukakan terbukti diterima yaitu (1) Pengaruh langsung informasi asimetris terhadap biaya transaksi di PDAM Kabupaten Malang, (2) Pengaruh langsung biaya transaksi terhadap corporate governance PDAM Kabupaten Malang (3) Pengaruh langsung biaya transaksi terhadap kinerja organisasi publik melalui corporate governance, serta (4) Pengaruh corporate governance terhadap kinerja organisasi publik PDAM Kabupaten Malang. Sedangkan hipotesis yang menyatakan bahwa pengaruh informasi asimetri terhadap corporate governance PDAM Kabupaten Malang terbukti tidak berpengaruh langsung, demikian juga dengan pengaruh informasi asimetri terhadap kinerja organisasi publik PDAM Kabupaten Malang melalui corporate governance terbukti tidak berpengaruh langsung.