Pengaruh Motivasi, Kemampuan, dan Lingkungan Kerja dengan Stres Kerja sebagai Mediator terhadap Kinerja Karyawan (Studi pada PT. Astra Honda Motor di Provinsi Papua)
| Main Author: | Pongtiku, Jimmy |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161189/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini didasarkan pada fenomena suatu perusahaan berskala internasional yang menerapkan MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) modern yang beroperasi di Provinsi Papua, yang berkembang pesat dan tentunya didukung SDM (Sumber Daya Manusia) yang handal. Menjadi menarik untuk diteliti seberapa jauh motivasi, lingkungan kerja dan kemampuan karyawan sebagai variabel-variabel mendasar dalam MSDM (Manajemen Sumber Daya Manusia) memengaruhi kinerja karyawan di perusahaan ini. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengukur dan memperoleh pembuktian deduktif dan empiris tentang pengaruh motivasi, kemampuan dan lingkungan kerja serta stres terhadap kinerja karyawan pada PT. Astra Honda Motor di Papua. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksplanatoris yaitu penelitian yang dilakukan bertujuan untuk menguji pengaruh positif dan tidak positif variabel motivasi dan kemampuan serta lingkungan kerja terhadap kinerja dengan stres sebagai mediator. Populasi penelitian ini adalah seluruh karyawan yang ada pada PT.Astra Honda Motor di Jayapura Papua, beserta kantor-kantor cabangnya yang ada di kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Nabire, Kabupaten Merauke, dan Kabupaten Timika sebesar 135 responden. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui prosedur wawancara dan kuesioner dalam rangka untuk mengetahui tentang persepsi responden, dan skala pengukuran menggunakan skala Likert 1 – 5 , sedangkan untuk menguji dan menganalisis hubungan variabel-variabel pada model yang dibentuk, digunakan alat analisis yang mampu menjelaskan hubungan linier secara simultan, yaitu menggunakan Partial Least Square (PLS). Temuan penting dalam penelitian ini, menunjukkan bahwa semakin kuat motivasi, semakin mampu karyawan meningkatkan kemampuannya dan lingkungan kerja semakin kondusif maka kinerja karyawan akan semakin tinggi. Motivasi dan kemampuan tidak memengaruhi stres kerja, sedangkan stres kerja hanya dipengaruhi oleh lingkungan kerja dan tidak terbukti berpengaruh terhadap kinerja karyawan.