Pemberdayaan Purnawirawan TNI AL melalui Pendidikan dan Pelatihan untuk Meningkatkan Kesejahteraan (Studi Kasus Purnawirawan TNI AL di Jawa Timur)
Main Author: | Suwarno, Panji |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161177/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan membuktikan secara empiris : (1) Apakah Pendidikan, pelatihan, pekerjaan, umur, strata pangkat berpengaruh signifikan terhadap pendapatan purnawirawan TNI AL. (2) Apakah Pendidikan, pelatihan, pekerjaan, umur, strata pangkat, pendapatan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan purnawirawan TNI AL. (3) Apakah ada perbedaan pendapatan maupun kesejahteraan diantara strata kepangkatan dalam purnawirawan TNI AL (perwira, bintara, tamtama). (4) Apakah ada perbedaan pendapatan dan kesejahteraan diantara tiga pilihan kerja (kerja upah, kerja mandiri, kerja pertanian). Secara teoritis hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkaya dan melengkapi khasanah ilmu pengetahuan dibidang human capital terutama peningkatan kapasitas sumber daya manusia, sehingga dapat bermanfaat bagi akademisi dan praktisi. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kuantitatif Populasi penelitian adalah para purnawirawan TNI AL di Jawa Timur dengan menggunakan metode survei, penyebaran kuesioner dan wawancara terhadap responden yang dianggap sebagai sumber informasi (key informan ). Sampel yang dipilih sebanyak 202 orang dari tiga kota/kabupaten yang ada di Jawa Timur, sedangkan pengambilan sampel dengan metode purposive sampling dan Teknik analisis menggunakan path analisis dengan program smart PLS serta dengan uji beda Anova. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Adanya pengaruh yang signifikan pendidikan, pelatihan, pangkat terhadap pendapatan, sedangkan umur dan pekerjaan berpengaruh tidak signifikan. (2) Selanjutnya pendidikan, pekerjaan dan pendapatan berpengaruh signifikan terhadap kesejahteraan, sedangkan variabel umur, pelatihan dan strata pangkat berpengaruh tidak signifikan terhadap kesejahteraan. (3) Berdasarkan strata pangkat terdapat perbedaan yang signifikan diantara pendapatan ketiga golongan kepangkatan, berdasarkan nilai rata-rata perwira memiliki pendapatan tertinggi disusul bintara dan tamtama, akan tetapi untuk tingkat kesejahteraan tidak terdapat perbedaan yang signifikan, artinya tidak ada perbedaan yang berarti diantara ketiga golongan kepangkatan (4) Berdasarkan jenis pekerjaan diketahui, bahwa terdapat perbedaan yang signifikan diantara pendapatan ketiga jenis pekerjaan. Berdasarkan nilai rata2 diketahui bahwa pekerja upah memiliki pendapatan paling tinggi kemudian diikuti oleh wiraswasta dan petani, akan tetapi untuk tingkat kesejahteraan tidak terdapat perbedaan yang signifikan diantara tiga jenis pekerjaan.