Analisis Interdependensi Teknik Manajemen Laba di Seputar Periode Penawaran Umum Perdana (IPO) pada Perusahaan yang Tercatat di Bursa Efek Indonesia
| Main Author: | Wahyuni, Tri |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161153/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan bahwa perusahaan yang sedang melaksanakan penawaran perdana (IPO) melakukan manajemen laba baik melalui akrual (MLA) maupun pendekatan riil kegiatan (MLR) sebagai strategi bersama pada periode seputar IPO. Praktik tersebut dilakukan manajer untuk meningkatkan angka laba agar tujuan mereka memperoleh dana masyarakat di pasar modal tercapai. Populasi penelitian adalah perusahaan yang melakukan penawaran umum perdana pada periode tahun 2004-2009. Teknik penyampelan menggunakan metode purposive (judgment) sampling. Penelitian menggunakan data panel dengan periode waktu amatan 2 periode sebelum IPO dan 3 periode sesudah IPO, 60 perusahaan memenuhi kriteria yang disyaratkan sehingga diperoleh 240 data amatan. Untuk mendeteksi adanya strategi manajemen laba dilakukan secara simultan digunakan pendekatan persamaan simultan Two Stage Least Square (TSLS). Temuan penelitian adalah sebagai berikut, pertama, bukti empiris menunjukkan bahwa dalam usaha menaikkan angka laba, pada periode seputar IPO manajer menerapkan kedua teknik manajemen laba, MLA dan MLR. Kedua, prediksi bahwa MLA dan MLR bersifat interdependen (saling memengaruhi) teruji. Ketiga, penelitian membuktikan bahwa dengan sifat reversal akrual, besaran MLA sebelum IPO memengaruhi besaran MLA periode setelah IPO. Dengan demikian hipotesis bahwa pada periode sebelum dan sesudah periode IPO manajer menerapkan kedua teknik manajemen laba, MLA dan MLR, secara bersamaan dan keduanya memiliki interdependensi telah teruji. Temuan membuktikan bahwa keduanya bersifat subsitusi dan saling memengaruhi, artinya, pendapatan diskresioner memengaruhi arus kas operasi dan demikian sebaliknya.