Konsep Akuntansi Berlandaskan Nilai-Nilai Bertransaksi Pedagang Pasar Tradisional Jawa
Main Author: | Wiyarni |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161121/ |
Daftar Isi:
- Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggali dan mengkonsepsualkan nilai-nilai bertransaksi pedagang pasar tradisional Jawa. Penelitian ini menggunakan metode grounded theory untuk menggali nilai-nilai bertransaksi pedagang yang ada di empat pasar tradisional Jawa, yaitu Pasar Gedangan, Pasar Sumbermanjing Kulon, Pasar Donomulyo, dan Pasar Lohdalem. Proses pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara mendalam dengan partisipan dan sekali-sekali peneliti bertindak sebagai pembeli. Peneliti juga hadir di salah satu pasar sebagai penjual dengan membantu berjualan salah seorang partisipan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada tiga nilai yang mendasari cara bertransaksi pedagang pasar tradisional Jawa, yaitu nrimo ing pandum (menerima dengan ikhlas apa yang diterima), among roso (tenggang rasa), dan sak madya (secukupnya). Ketiga nilai tersebut menghasilkan konsep kehidupan yang harmonis, kolektivis, dan konsep pengukuran asset dengan menggunakan unit moneter dan non-moneter dalam akuntansi pasar tradisional Jawa. Penelitian ini memberikan kontribusi berupa pandangan alternatif tentang konstruksi rerangka konsepsual akuntansi yang sekaligus memasukkan nilai-nilai kearifan lokal, khususnya budaya Jawa.