Memperbarui Kesadaran dan Kepatuhan Berakuntansi, Berpajak dan Berzakat dengan Epistemologi Tajdid
| Main Author: | Fidiana |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/161115/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk memperbarui kesadaran dan kepatuhan berakuntansi, berpajak, dan berzakat dengan epistemologi tajdid . Berbasis trilogi Islam-Iman-Ihsan, penelitian ini mengungkap kesadaran dan kepatuhan tokoh Wahabi atas [akuntansi] zakat di level iman, ditandai dengan pelaksanaan zakat berikut akuntansinya yang melampaui tuntutan syariat. Sedangkan pada [akuntansi] pajak, penelitian ini memetakan sebuah kesadaran dan kepatuhan di maqam syariat bahkan cenderung prasyariat karena cacat secara nominal. Realitas ini diperbarui dengan menawarkan konsep cinta khaliq ( mahabbatullah ) tercermin dalam cinta makhluk (kerabat dan jemaat) dalam bentuk zakat juga cinta umat (negara) dalam bentuk pajak. Poin cinta ini dikonkritkan dengan konsep sedekah sebagai payung yang menyatukan pajak dan zakat ke dalam pola ibadah. Penyatuan konsep ini mengandaikan kesatuan pencatatan ( counting ) dan pertanggung-jawaban ( accountability ).