Pengaruh Kecepatan Aliran Air terhadap Profil Darah dan Otot dalam Meningkatkan Kualitas Benih Ikan Kerapu Macan (Epinephelus fuscogutattus)

Main Author: Oedjoe, MarcelienDjublinaRatoe
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161037/
Daftar Isi:
  • Kecepatan aliran air adalah laju aliran air untuk menempuh lintasan air pada waktu tertentu. Semakin besar kecepatan aliran air menyebabkan semakin besar respon rangsangan yang terjadi. Pergerakan ikan secara terus menerus akan berdampak pada otot. Otot berkontraksi di bawah koordinasi otak atau di bawah kesadaran dan terjadi saat ada rangsangan. Rangsangan dapat berasal dari adanya aliran air, listrik, angin, cahaya. Aktivitas fisik kehidupan ikan akan sangat terkait dengan jaringan otot dalam tubuh. Pergerakan ikan akan merangsang otot-otot ikan beradaptasi dan membuat otot berkembang, sehingga menjadi penting untuk dipelajari melalui teknik pengaturan kecepatan aliran air pada budidaya ikan agar dapat mempunyai benih kerapu macan yang baik. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas ikan kerapu macan ( E.fuscogutattus ) yang aman dan ramah lingkungan adalah dengan memanfaatkan inovasi kecepatan aliran air. Inovasi ini diyakini dapat meningkatkan kualitas benih ikan budidaya. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mekanisme meningkat kelangsungan hidup benih ikan kerapu macan dengan menggunakan kecepatan aliran air yang berbeda. Penelitian ini terdiri tiga tahapan penelitian dilakukan. Tahap I, pengaruh kecepatan aliran air terhadap hematologi dan histologi otot dalam meningkatkan kualitas benih ikan kerapu macan ( E. fuscoguttatus ) dengan indikator komponen darah, histologi otot, pemeriksaan protein, lemak dan asam amino, outputnya peningkatan eritrosit, Hb, hematokrit, kekenyalan otot terhadap kontrol penurunan leukosit terhadap kontrol, pembesaran serat otot, kadar protein & lemak. Tahap II, profil protein serum darah benih ikan kerapu macan ( E. fuscoguttatus) yang tampak oleh kecepatan aliran air, indkatornya profil pita protein Serum darah, Jumlah pita protein bertambah berat molekul pita protein, meningkatnya ketebalan pita protein, selnya lebih tahan hidup dan kuat. Tahap III, yaitu pengaruh kecepatan aliran air terhadap kelangsungan hidup dan pertumbuhan benih kerapu macan dengan indikator pengukuran kelangsungan hidup. Output yang diharapkan meningkatnya kelangsungan hidup, pertumbuhan panjang, pertumbuhan berat dan tubuh yang proporsional. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen, dengan rancangan penelitian yaitu rangcangan acak lengkap, dengan perlakuan kecepatan aliran air 1,00 cm/detik, 2,00 cm/detik , 3,00 cm/detik serta kontrol 0,0 cm/detik. Masing-masing perlakuan diulangi 3 kali. Parameter yang diamati: pertumbuhan (panjang, berat), kelangsungan hidup, kualitas air, hematologi, histologi, kadar protein, kadar lemak, kekenyalan serat oto, profil pita protein. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kecepatan aliran air meningkatkan ukuran sel otot, eritrosit, hemoglobin, hematokrit, serta meningkatkan kekenyalan serat otot dan penurunan leukosit sehingga benih lebih kuat dan tahan hidup. (2) kecepatan aliran air meningkatkan pita-pita protein, ketahanan tubuh benih ikan kerapu macan, terjadi penurunkan kadar lemak dan protein sehingga benih ikan kerapu macan lebih kuat dibanding dengan kontrol. (3) kecepatan aliran air meningkatkan kelangsungan hidup 100%, kandungan oksigen dan meningkatkan pertumbuhan panjang benih kerapu macan dan penurunan berat tubuh ikan kerapu macan serta menemukan pola pertumbuhan isometric (b=3) pada kecepatan aliran air 2,00 l/detik.