Karakteristik Habitat, Biologi, Penangkapan dan Dinamika Populasi sebagai Dasar Pengelolaan Ikan Hampal (Hampala macrolepidota Kuhl & Van Hasselt 1823) di Danau Ranau Sumatera Selatan dan Lampung

Main Author: Makmur, Safran
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/161032/
Daftar Isi:
  • Ikan hampal ( Hampala macrolepidota ) jenis ikan asli dan ikan konsumsi bernilai ekonomis yang hidup di perairan Danau Ranau sehingga eksploitasi penangkapannya semakin meningkat. Tujuan penelitian ini adalah untuk melakukan analisis karakteristik habitat, biologi ikan, penangkapan dan dinamika populasi dan pengelolaan ikan hampal ikan hampal ( Hampala macrolepidota Kuhl & Van Hasselt 1832) di Danau Ranau Sumatera Selatan dan Lampung. Penelitian di lakukan pada tahun 2013 pengambilan sampel dimulai pada bulan Maret hingga November 2013. Pengambilan sampel air dilakukan di 6 stasiun. Experimental fishing menggunakan jaring insang mata jaring 11⁄2, 13⁄4 dan 21⁄2 inchi di dua stasiun Banding Agung dan Talang Teluk. Hasil penelitian; karakteristik habitat perairan Danau Ranau masih baik untuk kehidupan organisme termasuk ikan. Berdasarkan status tropik Danau Ranau tergolong tingkat kesuburan sedang (mesotropik). Pendugaan potensi produksi ikan berdasarkan Morpho Edaphic Index (MEI) sebesar 28,34kg/ha/tahun. Berdasarkan karakter morfologi dan mtDNA ikan hampal di Danau Ranau adalah jenis Hampala macrolepidota (Kuhl & Van Hasselt 1823) . Ikan hampal adalah ikan karnivora, makanan utama ikan (IP= 58,85%). Ikan hampal dalam jejaring makanan dan piramida makanan merupakan kelompok konsumen tersier atau predator. Keseimbangan populasi ikan di Danau Ranau seimbang antara predator dan non predator. Rasio sex jantan dan betina1:1, memijah sepanjang tahun dengan ukuran jantan dan betina pertama matang gonad 15,38 cm dan 19,21 cm, fekunditas antara 17406 – 63793 butir dan diameter telur 0,8-1,9 mm. Kondisi struktur komunitas ikan di Danau Ranau W = 0,076 tidak mengalami gangguan. Produksi hampal di Danau Ranau 57,40 ton/tahun. Selektivitas jaring insang mata jaring 11⁄2 inchi 16,15 cm, mata jaring 13⁄4 inchi 18,84 cm. Ukuran pertama tertangkap (L c /L 50% ) 11⁄2 inchi 15,2 cm dan 13⁄4 inchi 18,3 cm. Pola pertumbuhan ikan hampal bersifat allometrik dengan ukuran panjang maksimum (L ∞ ) = 54,08 cm dan nilai koefisien pertumbuhan K = 0,54 per tahun. Total mortalitas, Z = 2,22 per tahun. Mortalitas alami M = 1,00259 per tahun. Mortalitas akibat penangkapan F = 1,217 per tahun. Laju eksploitasi E= 0,548. Rekrutmen ikan hampal terjadi setiap bulan. Pengelolaan ikan hampal di Danau Ranau dapat dilakukan dengan cara pengelolaan habitat melalui pembuatan suaka perikanan. Pengelolaan populasi, dengan restocking. Pengelolaan penangkapan dengan pengaturan ukuran ikan hampal yang baik untuk ditangkap yaitu ukuran diatas 22 cm, penggunaan ukuran mata jaring yang baik mulai dari ukuran 21⁄2 inchi. Produksi ikan hampal sudah mencapai titik optimum. Daerah penangkapan di daerah Way Wangi dan Way Messin harus dibatasi karena keduanya merupakan daerah produksi ikan hampal dan rekomendasi untuk suaka perikanan.