Quality Of Work Life, Kepercayaan Organisasional Dan Kepuasan Kerja Memediasi Pemberdayaan Terhadap Komitmen Organisasi Pada Perguruan Tinggi Swasta Di Jawa Timur
Main Author: | Hermawati, Adya |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2011
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160995/ |
Daftar Isi:
- Keberadaan perguruan tinggi dari masa ke masa akan senantiasa menjadi tuntutan, utamanya pada PTS harus senantiasa mengedepankan suatu sudut pemikiran baru, harus berpola pikir seperti layaknya institusi bisnis dalam arti sebenarnya. PTS dituntut mengadopsi pengelolaan organisasi sebagaimana yang dilakukan oleh organisasi bisnis dan industri.Tuntutan untuk selalu kreatif dan inovatif sepertinya wajib bagi sumber daya manusia PTS saat ini. Optimalisasi kemampuan sumber daya manusia utamanya dosen, sangat diperlukan pada kondisi globalisasi guna memenangkan persaingan yang sangat kompetitif antar PTS. Tujuan penelitian ini menjelaskan interdenpendensi pemberdayaan terhadap quality of work life, kepercayaan organisasional dan kepuasan kerja serta komitmen pada organisasi.Penelitian ini merupakan penelitian eksploratori berusaha mencari hubungan yang relative baru dan eksplanatoris menjelaskan gejala yang ditimbulkan oleh suatu objek penelitian, dilakukan di Perguruan Tinggi Swasta di Jawa Timur, Metode sampling multistage sampling. Populasi 2443 orang dosen, sampel penelitian 145 orang dosen. Analisis data menggunakan metode statistik multivariat (Structural Equation Modelling) dengan aplikasi software AMOS. Hasil penelitian: 1) Pemberdayaan berpengaruh terhadap kepuasan kerja secara tidak langsung, yaitu melalui intervening quality of work life dan kepercayaan organisasional. Artinya bahwa untuk meningkatkan kepuasan kerja harus mempertimbangkan faktor quality of work life dan kepercayaan organisasional. 2) Pemberdayaan berpengaruh terhadap komitmen organisasi secara tidak langsung, yaitu melalui intervening quality of work life dan kepercayaan organisasional serta kepuasan kerja. Artinya bahwa untuk meningkatkan komitmen organisasi harus mempertimbangkan faktor quality of work life dan kepercayaan organisasional serta kepuasan kerja.