Analisis Dampak Indikasi Korupsi terhadap Pembangunan di Kawasan Timur Indonesia (Sektor Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur Jalan)
Main Author: | Husen, Amran |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160981/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan (1) mengetahui dampak indikasi korupsi terhadap anggaran publik sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan, (2) mengetahui dampak indikasi korupsi terhadap kwalitas layanan publik, sektor pendidikan, kesehatan dan infrastruktur jalan, (3) mengetahui dampak indikasi korupsi, terhadap pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia. Pendekatan analisis yang digunakan adalah Path Analysis , dimaksudkan untuk menjawab hubungan langsung maupun tidak langsung, dampak indikasi korupsi terhadap anggara publik, kualitas layanan publik, dan pertumbuhan ekonomi, di Kawasan Timur Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan, dampak indikasi korupsi, berdampak positif terhadap anggaran publik, terjadi pada sektor pendidikan, dan kesehatan, dari indikator curruption perception index. Artinya meningkatnya anggaran tidak selalu diikuti oleh tingginya korupsi. Dampak indikasi korupsi, berpengaruh tidak signifikan, terhadap anggaran publik sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan, dari indikator jumlah kerugian negara. Tidak ada potensi kerugian negara, walaupun terjadi peningkatan anggaran pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan. Dampak indikasi korupsi berpengaruh pada anggaran, terjadi pada sektor pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur jalan, dari indikator Sisa Lebih Perhitungan Anggaran yang positif , menunjukkan ada potensi terjadinya korupsi, karena lemahnya perencanaan anggaran. Meningkatnya anggaran pendidikan, dalam penelitian ini terbukti dapat meningkatkan kwalitas layanan publik sektor pendidikan. Namun meningkatnya anggaran kesehatan, belum dapat meningkatkan kualitas layanan publik sektor kesehatan. Hasil peneliian ini juga menunjukkan, meningkatnya anggaran infrastruktur jalan, belum dapat meningkatkan ketersediaan dan kwalitas layanan jalan. Meningkatnya anggaran pendidikan, dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia, dan semakin baiknya kwalitas sumber daya manusia, dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. Meningkatnya anggaran kesehatan, terbukti berdampak negatif terhadap pertumbuhan ekonomi. Meningkatnya anggaran infrastruktur jalan, juga terbukti berdampak tidak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Artinya rendahnya kwalitas layanan kesehatan dan buruknya ketersediaan, dan kualitas layanan infrstruktur jalan, terbukti dalam penelitian ini, dapat menghambat pertumbuhan ekonomi.