Determinan Kepatuhan Pengungkapan Wajib Laporan Keuangan dan Dampaknya terhadap Kepercayaan Pemangku Kepentingan pada Pemerintah Kabupaten dan Kota di Indonesia

Main Author: Susbiyani, Arik
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160948/
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh ukuran pemerintah kabupaten dan kota, jenis pemerintah daerah, kesejahteraan, pendapatan transfer, dan rasio belanja modal terhadap kepatuhan pengungkapan wajib laporan keuangan. Penelitian ini juga menguji pengaruh tidak langsung ukuran pemerintah kabupaten dan kota, jenis pemerintah daerah, kesejahteraan, pendapatan transfer, dan rasio belanja modal terhadap kepercayaan pemangku kepentingan melalui kepatuhan pengungkapan wajib laporan keuangan sebagai variabel intervening. Teori yang digunakan untuk menjelaskan dan menganalisis hubungan antar variabel dalam penelitian adalah agency theory, signaling theory, dan legitimacy theory . Populasi penelitian ini adalah seluruh pemerintah kabupaten dan kota di Indonesia yang berjumlah 497 pemerintah kabupaten dan kota. Metode pengambilan sampel adalah judgement sampling . Sampel yang memenuhi kriteria penelitian berjumlah 104 pemerintah kabupaten dan kota. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran pemerintah kabupaten dan kota, tipe pemerintah daerah, kesejahteraan, dan rasio belanja modal berpengaruh positif terhadap kepatuhan pengungkapan wajib. Hasil pengujian yang lain menunjukkan bahwa ukuran pemerintah kabupaten dan kota, tipe pemerintah daerah, kesejahteraan dan rasio belanja modal berpengaruh tidak langsung terhadap kepercayaan pemangku kepentingan melalui kepatuhan pengungkapan wajib.