Kinerja Keuangan Otonomi Khusus Di Kabupaten/Kota Provinsi Papua Dalam Perspektif Teori Kelembagaan
Main Author: | Rumasukun, MohamadRidwan |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160947/ |
Daftar Isi:
- Tujuan penelitian ini untuk menguji dan menjelaskan peran mediasi perilaku pengelola dan penegakan hukum sebagai moderasi pengaruh regulasi dan mekanisme pengelolaan terhadap kinerja pengelolaan keuangan. Desain penelitian ini menggunakan metode survei dengan pengumpulan data secara cross-section melalui kuesioner. Unit analisis penelitian adalah organisasi pemerintah yang diwakili oleh pimpinan sebagai responden. Responden yang dijadikan sampel sebanyak 44 orang pimpinan Bappeda. Metode analisis data yang digunakan untuk pengujian hipotesis adalah Generalized Structured Component Analysis (GSCA). Hasil penelitian ini menunjukkan regulasi dan mekanisme pengelolaan berpengaruh signifikan secara langsung terhadap perilaku pengelola, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap peningkatan kinerja pengelolaan keuangan otsus Papua. Kemudian perilaku pengelola berpengaruh signifikan terhadap kinerja pengelolaan keuangan. Selain itu perilaku pengelola berperan sebagai mediasi sempurna dalam hubungan antara perilaku dan mekanisme pengelolaan terhadap kinerja pengelolaan keuangan Otsus Papua. Akhirnya penegakan hukum secara langsung mampu meningkatkan kinerja pengelolaan keuangan, namun tidak mampu berperan memperkuat hubungan antara regulasi dan mekanisme pengelolaan terhadap kinerja pengolaan keuangan otsus Papua. Orisinalitas penelitian ini mampu membuktikan model kontingensi yang terintegrasi hubungan antara regulasi dan mekanisme pengelolaan terhadap kinerja pengelolaan keuangan Otsus Papua baik dimediasi oleh perilaku pengelola maupun dimoderasi oleh penegakan hukum.