Analisis Struktur Ekonomi dan Penentuan Sektor Unggulan pada Perekonomian Wilayah Propinsi Sulawesi Barat

Main Author: Hasbi, AM
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160810/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian yaitu : (1). Untuk mengetahui struktur perekonomian berdasarkan besarnya output, nilai tambah dan ekspor-import pada perekonomian Sulawesi Barat. (2).Untuk mengetahui sektor unggulan berdasarkan indeks daya peyebaran (IDP) dan indeks derajat kepekaan sektor perekonomian pada perekonomian Sulawesi barat. (3).Untuk mengetahui besarnya nilai pengganda output dan pendapatan pada perekonomian Sulawesi barat. (4). Untuk mengetahui secara spasial lokasi sektor unggulan pada perekonomian Sulawesi barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis input output dengan menggunakan data sekunder tahun 2012 yang di agregasi ke dalam 55 x 55 komoditi. Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan cara non-survey dengan metode RAS. Hasil penelitian diperoleh sektor dengan output terbesar adalah sektor pemerintahan umum, sektor bangunan, sektor industri makanan lainnya, sektor industri produk makanan, komoditi buah-buahan dan tanaman panganan lainnya, ikan laut dan hasil laut lainnya, komoditi kelapa sawit, komoditi kakao, komoditi kayu dan komoditi padi. Sektor dengan nilai tambah bruto terbesar adalah : (1). komoditi kelapa sawit (2). Komoditi buah-buahan dan tanaman pangan lainnya (3). Komoditi ikan laut dan hasil laut lainnya (4). Komoditi ikan darat dan hasil perikanan darat lainnya. Komoditi ekspor terbesar adalah : (1). komoditi kelapa sawit (2). Komoditi kakao (3). Ikan laut dan hasil laut lainnya. Sektor unggulan berdasarkan indeks daya penyebaran dan indeks derajat kepekaan (IDP > 1 & IDK >1) adalah : (1). Komoditi kayu, (2). Sektor bangunan, (3). Sektor industri minuman tidak beralkohol, (4). Sektor industri penggilingan padi, (5). Komoditi udang, (6). Sektor listrik, (7). Sektor pengganda output dan pendapatan terbesar adalah : (1). Komoditi kayu, (2). Komoditi udang (3). Komoditi hasil hutan lainnya, (4). Sektor industri penggilingan padi, (5). Industri produk makanan, (6). Minuman tidak beralkohol, (7). Industri makanan lainnya, (8). Barang industri lainnya, (9). Sektor listrik. Lokasi sektor unggulan diantaranya : (1). Komoditi kayu, komoditi udang, dan sektor bangunan di kabupaten Mamuju Utara. (2). Sektor bangunan dan listrik di kabupaten Mamuju. (3). Industri minuman tidak beralkohol di kabupaten majene, (4). Komoditi kayu di kabupaten memasa, (5). Komoditi udang, sektor bangunan, sektor penggilingan padi, dan sektor listrik di kabupaten polewali mandar. Sektor pertanian memiliki peran strategis dan potensial untuk dikembangkan secara terintegrasi dengan sektor industri pengolahan dalam bentuk agro industri dalam rangka penanggulangan kemiskinan dan pengangguran di propinsi Sulawesi Barat.