Revitalisasi Tata Niaga Beras dalam Upaya Mendorong Kesejahteraan Petani Di Jawa Timur
Main Author: | Setiawan, Budi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2012
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160795/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini memiliki tujuan utama mengidentifikasi peranan komoditas beras dalam perekonomian di Provinsi Jawa Timur; Daerah manakah yang menjadi kantong produksi komoditas beras di Jawa Timur; channel distribution pemasaran dan tata niaga beras; serta memformulasikan revitalisasi tata niaga beras di Jawa Timur. Dengan menggunakan berbagai metode analisis data baik kuantitatif maupun kualitatif, hasil penelitian ini menunjukkan bahwa komoditas padi/beras memiliki dampak output yang sangat besar dalam perekonomian Jawa Timur khususnya terkait dampaknya pada konsumsi dan ekspor. Hasil identifikasi potensi kantong produksi berdasarkan wilayah menunjukkan bahwa untuk komoditi padi, daerah-daerah yang memiliki potensi yang besar adalah Kabupaten Lamongan, Kabupaten Banyuwangi, Kabupaten Ponorogo, Kabupaten dan Kota Kediri, Kabupaten dan Kota Malang, Kabupaten Situbondo, Kabupaten dan Kota Mojokerto, Kabupaten dan Kota Madiun, Kabupaten Magetan, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Bojonegoro, Kabupaten Jember, dan Kabupaten Tuban. Beberapa daerah tersebut memang dikenal sebagai sentra penghasil padi di Jawa Timur. Hasil temuan lapang menunjukkan adanya distorsi kelembagaan komoditi beras di Jawa Timur, yaitu informasi asimetris, masih tingginya biaya transaksi, dan struktur pasar yang tidak sempurna. Langkah revitalisasi tata niaga beras dalam rangka kesejahteraan petani diantaranya adalah upaya pembenahan kelembagaan dan reformasi struktural sistem distribusi beras. Selain itu, pemberdayaan petani dilakukan agar petani tidak hanya sebagai produsen tetapi juga sebagai pedagang, sehingga kesejahteraan petani dapat ditingkatkan.