Determinan Struktur Modal dan Dampak Struktur Modal terhadap Nilai Perusahaan (Studi pada Perusahaan Manufaktur di Bursa Efek Indonesia)
Main Author: | LaMasidonda, Jaelani |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160715/ |
Daftar Isi:
- Tujuan Penelitian ini adalah: mengukur dan menganalisis pengaruh CEO ability , profitability, non-debt tax shield, cash flow dan CEO ownership terhadap struktur modal ( long term debt to equity ). Penelitian ini juga mengukur dan menganalisis pengaruh CEO ability , profitability, non-debt tax shield, cash flow dan CEO ownership terhadap struktur modal ( long term debt to total assets ). Lebih lanjut penelitian ini mengukur dan menganalisis pengaruh struktur modal ( long term debt to equity , long term debt to total assets ) terhadap nilai perusahaan. Penelitian ini dilakukan pada perusahaan manufaktur di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan tahun 2006-2010 dan selama periode penelitian memiliki kepemilikan saham CEO. Perusahaan yang dianalisis berjumlah 20 perusahaan yang ditetapkan berdasarkan kriteria populasi. Metode analisis yang digunakan adalah Path Analysis. Hasil penelitian ini menemukan bahwa CEO ability dan CEO ownership menentukan struktur modal ( long term debt to equity ), sedangkan profitability non-debt tax shield dan cash flow tidak menentukan struktur modal ( long term debt to equity ). Selanjutnya CEO ability , profitability, non-debt tax shield dan CEO ownership menentukan struktur modal ( long term debt to total assets ), tetapi cash flow tidak menentukan struktur modal ( long term debt to total assets ). Struktur modal ( long term debt to equity dan long term debt to total assets) menentukan nilai perusahaan. Pengaruh determinan struktur modal terhadap nilai perusahaan sangat ditentukan oleh jalur yang melalui long term debt to total assets dibandingkan dengan jalur yang melalui long term debt to equity. Nilai perusahaan lebih ditentukan oleh perusahaan yang mengunakan keseluruhan aktiva dalam aktifitas operasionalnya dibandingkan dengan hanya mengandalkan modal sendiri.