Tinjauan Perspektif Ekonomi dan Nonekonomi Perempuan Bali yang Bekerja di Sektor Publik: Studi Konflik Peran

Main Author: Saskara, IdaAyuNyoman
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2011
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160707/
Daftar Isi:
  • Pembangunan menghasilkan perubahan termasuk berubahnya peran wanita dalam tatanan sosial yang ada. Budaya dan adat-istiadat di Bali, selain faktor sosial, ekonomi, dan lingkungan di mana mereka bekerja dapat menyebabkan konflik dalam menentukan pilihan apakah mengorbankan pekerjaan publik demi melaksanakan kegiatan domestik atau mengorbankan kegiatan domestik untuk kegiatan publik yang menghasilkan uang. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: (1) bagaimana pengaruh variabel budaya terhadap variabel ekonomi dan variabel lingkungan kerja; (2) bagaimana pengaruh variabel ekonomi terhadap variabel sosial; (3) bagaimana pengaruh variabel ekonomi dan nonekonomi (variabel budaya, lingkungan kerja, dan variabel sosial) terhadap konflik peran bagi perempuan Bali yang bekerja di sektor publik; (4) bagaimana perilaku perempuan Bali dalam mengatasi konflik peran sebagai ibu rumah tangga (domestik) yang bekerja di sektor publik untuk menopang ekonomi keluarga tanpa mengabaikan kegiatan rumah tangga dan kewajiban adat budaya Bali. Populasi penelitian ini adalah seluruh perempuan Bali yang bekerja di sektor publik di wilayah terpilih. Kabupaten/kota terpilih ditentukan secara purposive ( purposive sampling ). Jumlah responden/sampel di setiap wilayah penelitian ditentukan dengan kuota tertentu dan memenuhi persyaratan Structural Equation Modelling (SEM). Total responden yang diambil sebanyak 216 orang dan di setiap wilayah penelitian diambil sebanyak 36 orang yang mewakili setiap golongan yaitu pegawai negeri sipil dan karyawan swasta. Wawancara dilakukan dengan pemuka adat dan tokoh masyarakat di semua kabupaten/kota terpilih untuk memperoleh data tentang kondisi pelaksanaan adat/agama, partisipasi masyarakat, serta pandangannya terhadap perempuan bekerja. Data dianalisis dengan metode PLS ( Parsial Least Square ) untuk tujuan 1,2, dan 3, sedangkan tujuan 4 dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konflik peran wanita Bali yang bekerja di sektor publik dipengaruhi secara signifikan oleh variabel budaya, dan lingkungan kerja, budaya juga berpengaruh signifikan terhadap variabel ekonomi dan lingkungan kerja, dan variabel ekonomi berpengaruh signifikan terhadap sosial. Sementara variabel ekonomi dan sosial tidak terbukti meningkatkan konflik peran. Di samping itu terdapat perubahan perilaku perempuan Bali yang bekerja di sektor publik.