Corporate Social Responsibility (CSR) Dalam Kerangka Environment-Strategy-Performance (E-S-P) (Studi pada Perusahaan BUMN Pelabuhan di Indonesia)
Main Author: | Suparyono, RWahyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160618/ |
Daftar Isi:
- Implementasi CSR perusahaan berarti perusahaan bukan hanya merupakan entitas bisnis yang hanya berusaha mencari keuntungan semata, tetapi perusahaan harus sebagai satu kesatuan dengan keadaan ekonomi, sosial dan lingkungan di mana perusahaan beroperasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengkaji anteseden dan konsekuensi strategi CSR pada perusahaan pelabuhan BUMN di Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji dan menganalisis pengaruh signifikan; (1) ketidakpastian lingkungan terhadap strategi CSR, (2) strategi CSR terhadap reputasi perusahaan, (3) strategi CSR terhadap komitmen organisasional, dan (4) pengaruh signifikan ketidakpastian lingkungan terhadap reputasi perusahaan. Jenis penelitian adalah survei. Kebutuhan data dalam penelitian ini yakni primer dan sekunder. Besaran target sampel yang akan dipakai dalam penelitian ini adalah 310 responden. Kuesioner disebarkan pada 310 responden dan dikembalikan sebesar 216 kuesioner. Hanya 176 kuesioner yang diisi lengkap serta bisa dipergunakan sebagai data penelitian. Responden dalam penelitian ini adalah Senior Manajer dan Asisten Senior Manajer di tiga lokasi perusahaan yakni PT. Pelindo I (Persero) di Medan, PT. Pelindo II (Persero) di Jakarta, PT. Pelindo III (Persero) di Surabaya dan PT. Pelindo IV (Persero) di Makasar. Untuk menguji hipotesis, teknik statistik yang digunakan adalah Partial Least Square. Hasil penelitian secara umum menyimpulkan bahwa; (1) strategi CSR bisa diimplementasikan dengan menggunakan pendekatan lingkungan-strategi-kinerja organisasional pada perusahaan BUMN pelabuhan di Indonesia, (2) anteseden dan konsekuensi dari strategi CSR bisa diintegrasikan dalam pendekatan lingkungan-strategi-kinerja organisasional dan (3) konsistensi temuan menghasilkan pola hubungan yang positif dari ketidakpastian lingkungan, strategi CSR, komitmen organisasional dan reputasi perusahaan. Hasil ini akan bisa mengurangi hambatan internal dalam proses implementasi strategi CSR pada perusahaan sehingga akan bisa meningkatkan komitmen organisasional dan reputasi perusahaan. Secara khusus menyimpulkan bahwa (1) ketidak-pastian lingkungan berpengaruh positif signifikan terhadap strategi CSR, (2) strategi CSR berpengaruh positif signifikan terhadap reputasi perusahaan, (3) strategi CSR berpengaruh positif signifikan terhadap reputasi perusahaan dan (4) ketidakpastian lingkungan berpengaruh berpengaruh positif signifikan terhadap reputasi perusahaan.