Pemodelan Tata Letak Krib Pada Belokan Sungai Berbasis Analisis Sedimentasi Dengan Simulasi Numerik Metode Differensi Hingga
Main Author: | Suharjoko |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160541/ |
Daftar Isi:
- Pada sungai bagian hilir yang berbelok, sering terjadi kerusakan tebing terutama pada sisi luar kelokan sungai yang diakibatkan oleh arus aliran. Krib adalah bangunan perlindungan tebing yang dibangun memotong arus aliran sungai agar terjadi perubahan kecepatan arus menjadi rendah. Akibat perubahan kecepatan ini akan timbul sedimentasi di sekitarnya sehingga dengan tata letak yang baik akan dicapai volume akumulasi sedimentasi optimum maka perlu dicari formulasi sebagai dasar perencanaan untuk menentukan tata letak krib yang baik pada belokan saluran dengan dasar mempertimbangkan analisis volume akumulasi sedimentasi. Guna mendapatkan formulasi tersebut perlu dilakukan pemodelan tata letak krib berbasis analisis volume akumulasi sedimentasi. Untuk mendapatkan pemodelan tersebut, dilakukan serangkaian kegiatan, yaitu 1) kegiatan perumusan model hubungan tata letak krib dengan parameter yang berpengaruh, 2) membangun program Simulasi Numerik Aliran dan sedimen transport dalam 2-Dimensi Horizontal metode differensi hingga dan melakukan simulasi numerik terhadap beberapa kasus tata letak krib pada belokan sungai serta 3) melakukan analisis data hasil simulasi untuk mendapatkan validasi model tata letak krib pada belokan sungai dan 4) dapat menunjukkan tata letak krib yang baik berdasarkan analisis volume sedimentasi yang ditimbulkan. Hasil analisis tersebut adalah model tata letak krib pada belokan sungai dituangkan dalam bentuk formulasi hubungan volume sedimentasi dengan yang berpengaruh sebagai berikut; uF tg hCd B L C R t Vol D S vol R ( / ) 2 S 50 2 10 (m3/jam) Cvol dapat dicari dari grafik sebagai hasil analisis dari data hasil simulasi numerik beberapa kasus tata letak krib pada belokan sungai. Simulasi numerik menggunakan program Simulasi Numerik Aliran dan sedimen transport dalam 2- Dimensi Horizontal metode differensi hingga yang telah dibangun. Kemudian dari hasil kajian tata letak krib yang baik, menghasilkan bahwa ukuran krib yang baik adalah tidak lebih dari 20% dari lebar sungai, sedangkan posisi yang baik adalah pada Posisi-3, yaitu di tengah busur belokan sungai.