Pengaruh Terapi Murottal Al-Qur’an Surah Ar-rahman terhadap Kadar β-Endorphin dan Intensitas Nyeri pada Ibu bersalin Kala I Fase Aktif di Rumah Sakit Umum Daerah Abunawas Kendari
| Main Author: | WahidaS |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160307/ |
Daftar Isi:
- Persalinan adalah proses alami dan menimbulkan nyeri, namun banyak ibu yang tidak bisa menahan rasa nyeri tersebut karena dipengaruhi oleh stres, dengan meningkatnya perasaan nyeri ibu meminta agar persalinannya di percepat dan ingin diberi obat penghilang rasa nyeri. Terapi non farmakologi yang dapat digunakan untuk mengurangi rasa nyeri dalam persalinan adalah Murottal Al-Qur`an Surah Arrahman yang dapat menstimulasi gelombang delta yang menyebabkan pendengar dalam keadaan tenang, tentram dan nyaman sehingga hypopfise dan hypothalamus mengeluarkan β-Endorphin yang merupakan analgesik alamiah yang diproduksi oleh tubuh untuk mengurangi nyeri dalam persalinan. Tujuan penelitian ini adalah membuktikan terapi Murottal Al-Qur`an Surah Ar-rahman dapat meningkatkan kadar β-Endorphin dan menurunkan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif. Desain penelitian adalah Quasi-Experimental Design dengan pendekatan Pre-Experimental design One-Group Pre-test-Post-test, tehnik pengambilan sampel secara purvosive sampling, Jumlah sampel 30 orang ibu bersalin kala I fase aktif, dan pengukuran kadar β- Endorphin dengan menggunakan ELISA kit . Analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Kolmogorov-Sirnov dan Uji t berpasangan. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan pemberian terapi Murottal Al-Qur,an surah Ar-rahman selama 25 menit terhadap penurunan intensitas nyeri pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan ( p 0,05), ada pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan kadar β-Endorphin pada ibu bersalin kala I fase aktif dengan ( p 0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adalah pemberian terapi Murottal Al-Qur`an surah Ar-rahman selama 25 menit dapat menurunkan intensitas nyeri dan meningkatkan kadar β-Endorphin pada ibu bersalin kala I fase aktif.