Kualitas Visual Fasade Bangunan di Jalan Kayutangan Malang
| Main Author: | Fauziah, Nur |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2012
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160300/ |
Daftar Isi:
- Kota Malang adalah salah satu kota hasil rancangan kolonial Belanda yang dirancang dengan memperhatikan estetika lingkungan perkotaan. Koridor Jalan Kayutangan merupakan koridor jalan bersejarah yang memegang peranan penting terhadap perkembangan fisik Kota Malang. Pada konteks visual arsitektural, deretan fasade bangunan di sepanjang Jalan Kayutangan merupakan elemen utama pembentuk keindahan visual dan karakter khas di koridor Kayutangan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui penilaian masyarakat umum dan profesional di bidang arsitektur tentang peranan elemen visual terhadap tampilan fasade bangunan di Koridor Kayutangan, serta untuk mengetahui elemen visual yang paling berpengaruh terhadap tampilan fasade bangunan di Jalan Kayutangan. Metode yang digunakan adalah metode kuantitatif dengan metode analisis independent sample t-test , analisis faktor, dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penilaian antar kedua kelompok responden pada bangunan A dan B yang bergaya Nieuwe Bowen adalah berbeda, sedangkan pada bangunan C yang bergaya modern dan bangunan D yang bergaya Neo Gothik adalah sama. Pada bangunan A, tujuh unsur visual memiliki kesamaan penilaian oleh dua kelompok responden, sedangkan sembilan unsur visual memiliki penilaian yang berbeda antar kelompok responden. Pada bangunan B, enam unsur visual memiliki kesamaan penilaian oleh dua kelompok responden, sedangkan sepuluh unsur visual memiliki penilaian yang berbeda antar kelompok responden. Pada bangunan C, sepuluh unsur visual memiliki kesamaan penilaian oleh dua kelompok responden, sedangkan enam unsur visual memiliki penilaian yang berbeda antar kelompok responden. Pada bangunan D, sembilan unsur visual memiliki kesamaan penilaian oleh dua kelompok responden, sedangkan tujuh unsur visual memiliki penilaian yang berbeda antar kelompok responden. Implikasi hasil analisis ini adalah sebagai referensi bagi para arsitek, perencana kota maupun perencana lingkungan untuk memperhatikan komponen unsur visual fasade bangunan di Kayutangan, sesuai kesamaan visi dan penilaian masyarakat serta professional mengenai pentingnya peranan unsur visual terhadap tampilan fasade bangunan yang indah di Jalan Kayutangan. Unsur visual yang paling berpengaruh terhadap kualitas fasade bangunan di Kayutangan, berbeda antara penilaian profesional dan masyarakat. Menurut profesional, Komponen Efek Raba Visual & Dimensi Warna adalah yang paling berpengaruh terhadap tampilan fasade bangunan. Komponen berikutnya yang berpengaruh adalah Komponen Geometri dan Komponen Bidang. Menurut penilaian masyarakat umum, komponen yang paling berpengaruh adalah Komponen Geometri. Komponen berikutnya yang paling berpengaruh adalah Komponen Efek Raba Visual & Dimensi Warna. Hal ini dapat dicermati sebagai salah satu upaya untuk menciptakan estetika lingkungan di koridor Jalan Kayutangan, dengan memperhatikan aspek-aspek visual tersebut pada masing-masing bangunan sesuai konteks kawasan.