Dinamika Ruang Aktifitas Pengguna Alun-Alun Ponorogo
Main Author: | Hanafi, AchmadFaried |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160272/ |
Daftar Isi:
- Alun-alun Ponorogo sebagai bentukan arsitektural tradisional yang masih bisa dijumpai. Keunikannya menambah image Kota Ponorogo sebagai kota yang kental akan tradisi yang syarat nilai-nilai kearifan lokal khususnya sebagai entitas masyarakat yang masih mempertahankan kesenian Reog Ponorogo sebagai ciri masyarakatnya. Bentukan khas alun-alun tradisional yang berupa hamparan tanah kosong dengan vegetasi khusus pohon Beringin dilingkupi bangunan utama Pendopo dan Masjid Agung masih dipertahankan. Berbeda dengan alun-alun kota lainnya di Jawa yang mulai berubah wajah dan fungsinya sebagai taman kota mendekati konsep town square. Alun-alun Ponorogo sebagai ruang terbuka hijau aktif yang juga digunakan sebagai ruang publik menjadikannya sebagai wadah untuk beraktifitas beraneka ragam. Aktifitas, pelaku, seting ruang pada waktu yang beraneka ragam menyebabkan terbentuknya beraneka ragam ruang. Dinamika ruang yang timbul karena aktifitas pengguna di Alun-alun Ponorogo menarik untuk dikaji. Metode Diskriptif Kualitatif dipakai sebagai pendekatan untuk pengakajiannya. Wawancara mendalam dengan keyperson disertai survey /pengamatan dan didukung studi literatur dilakukan untuk mendapatkan kajian yang utuh, mendalam dan menyeluruh. Pendekatan history dilakukan guna mendapatkan gambaran perubahan dan perkembangan alun-alun Ponorogo. Tak lupa pula kajian dari sisi Legal Administratif RTRW menjadi pelengkap. Pembahasan aneka aktifitas yang dilakukan di alun-alun Ponorodengan seting waktu yang khusus oleh masyarakat memperlihatkan aneka ragam jenis ruang yang terbentuk. Jenis ruang yang terbentuk mengikuti jenis aktifitasnya. Ruang ekonomi, ruang sosial, ruang budaya dan ruang politik-formal adalah beberapa ruang yang terjadi. Ruang sakral dan ruang profan terbentuk dengan pola yang tidak tetap pula, terantung dari aktifitas pembangkitnya. Terjadi dinamika ruang pada alun-alun Ponorogo. Hasil analisa menunjukkan terdapat area-area yang mempunyai intensitas tinggi dan intensitas rendah yang berbeda-beda tergantung jenis aktifitasnya. Sifat ruang yang terbentuk adalah ruang sementara/temporer yang dipengaruhi pelaku, aktifitas, waktu dan setting ruang pada alun-alun itu sendiri.