Analisis Kelayakan Struktur Bangunan dengan Material Beton Komposit Ditinjau dari Aspek Arsitektur

Main Author: Kusuma, NyomanDarmaJaya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160262/
Daftar Isi:
  • Perkembangan Teknologi material bangunan saat ini mulai berkembang dan berinovasi terhadap bentuk bangunan Arsitektur. Kelayakan material bangunan dapat diuji dengan prinsip-prinsip arsitektur. Salah satu material bangunan struktur yang memiliki keunikan yaitu penggunaan bambu sebagai tulangan beton komposit. Arsitek legendaris pada prinsip arsitektur yaitu Vitruvius, yaitu Firmitas (keindahan), Venustas (bentuk) dan Utilitas (fungsi). Ketiga aspek ini digunakan untuk mengukur tingkat kelayakan material beton komposit tulangan bambu terhadap arsitektur. Pengalaman dan Ketelitian responden terhadap material juga mempengaruhi tingkat kelayakan beton komposit tulangan bambu ditinjau dari aspek arsitektur. Berdasarkan hasil penelitian tingkat kelayakan beton komposit tulangan memberikan tingkat kelayakan senilai 75% Layak dan 25% tidak layak. Hasil uji secara simultan, atau bersamaan ( Firmitas, Venustas dan Utilitas ) memberikan signifikasi terhadap kelayakan, sedangkan uji secara parsial Firmitas tidak memberikan pengaruh signifikan terhadap kelayakan. Hal ini dipengaruhi karena bambu hanya sebagai tulangan beton komposit, Sehingga tidak mempengaruhi pada keindahan bentuk arsitektur.