Solidifikasi Lumpur Limbah Industri Pelapisan Logam dengan Menggunakan Semen Portland Tipe 1 sebagai Upaya Amobilisasi Nikel dan Krom
| Main Author: | Aji, AnggaDhetaShirajjudin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2011
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160228/ |
Daftar Isi:
- Penelitian ini mengarah pada suatu solusi yang lebih aman untuk menanganani limbah B3, yaitu upaya pengamanan limbah logam berat dari limbah kegiatan produksi industri pelapisan logam. Lumpur limbah industri pelapisan logam mengandung kromium dan nikel (0,081 % dan 0,067 % b/b) telah berhasil diamobilisasi dengan metode solidifikasi dengan menggunakan semen Portland tipe I. Proses amobilisasi ion nikel dan krom dalam lumpur limbah pelapisan logam terjadi melalui pembentukan struktur padat CSH-gel yang mengenkapsulasi ion logam. Setelah 28 hari sejak proses solidifikasi dilakukan uji kuat tekan dan uji perlucutan krom dan nikel. Hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan baku mutu yang dipersyaratkan oleh US Environment Protection Agency (US EPA). Dalam penelitian ini digunakan variasi perbandingan lumpur limbah pelapisan logam mulai dari 30% sampai 80% dengan interval kenaikan 10%. Penambahan air dalam campuran lumpur limbah pelapisan logam dan semen setelah diaduk adalah sampai dengan 31%. Uji perlucutan krom dan nikel dilakukan dengan metode Toxicity Characteristic Leaching Procedure (TCLP) menggunakan asam asetat pH 2,88 dan asam sulfat pH 1. Uji kuat tekan menggunakan alat Compression Machine dengan kapasitas pembebanan maksimum 1200 kNewton. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil solidifikasi (monolith) mampu memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan oleh US EPA baik uji kuat tekan maupun uji perlucutan. Hasil uji kuat tekan terendah dengan nilai 7,7 kN diperoleh dari campuran 80% lumpur limbah, yang tertinggi 70,4 kN diperoleh dari campuran 40% lumpur limbah. Hasil uji perlucutan kromium dan nikel menggunakan asam asetat dan asam sulfat mampu memenuhi batas di bawah 5% yang dipersyaratkan oleh US EPA. Sehingga tujuan penelitian untuk melakukan amobilisasi krom dan nikel dari lumpur limbah industri pelapisan logam telah berhasil dicapai.