Pengaruh Variasi Gas Pelindung dan Kadar Mn Wire Elektrode pada Pengelasan GMAW terhadap Kekuatan Tarik dan Struktur Mikro Plat Baja Karbon Rendah

Main Author: Hariadi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160221/
Daftar Isi:
  • Pengelasan adalah salah satu metode penggabungan yang digunakan untuk menyambung logam atau paduaan logam, dimana penyambungan ini memanfaatkan energy panas dari mesin las yang digunakan dalam pengelasan. Pada proses pengelasan terjadi peleburan antara logam pengisi dan logam yang dilas. Kekuatan las dipengaruhi oleh banyak faktor diantaranya masukan panas, kuat arus, filler dan fluks , kecepatan las dan laju pendinginan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki pengaruh unsur mangan terhadap ketangguhan dan struktur mikro sambungan las pada plat baja karbon rendah melalui proses pengelasan gas metal arc welding (GMAW). Pada penelitian ini, sambungan pipa dilas dengan variasi elektroda berdasarkan kelompok komposisi, yaitu mangan (0,9%wt Mn),ER 70S-3 dan mangan (1,4%wt Mn) ER 70S-6. Pengelasandilaksanakan dengan menggunakan gas pelindung CO2 murni, Armix 85%=15%, Armix 95%-5%, dan Argon murni. Pengujian hasil las menggunakan uji tarik dan pengamatan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai ketangguhan las optimum dicapai pada logam las dengan kandungan mangan tinggi (1,4%wt Mn) dengan gas pelindung Armix 95%-5%. Pengelasan dengan gas pelindung Argon murni ketanguhannya cenderung menurun. Dengan pengujian mikro struktur pada daerah las, ferit acicular mendominasi area diantara ferit batas butir dan ferit widmanstaten .