Pengaruh Temperatur Pelat Landasan Selama Proses Friction Stir Welding terhadap Kekuatan Tarik Sambungan Las Lembaran HDPE

Main Author: Setiawan, Agus
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2012
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160219/
Daftar Isi:
  • Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan kualitas kekuatan tarik dan homogenitas sambungan las dari material HDPE ( High Density Polyethylene ) yang mendekati atau bahkan sama dengan material induk dan untuk mengetahui mampu las dari lembaran HDPE melalui metode pengelasan FSW ( Friction Stir Welding ). FSW adalah suatu proses pengelasan terbaru di mana proses penggabungan material terjadi dalam keadaan padat. Sampel dilas dengan mengunakan mesin milling CNC vertikal, adapun jenis sambungan adalah butt joint . Dalam penelitian ini digunakan tiga parameter proses, dua parameter dikombinasikan dan satu parameter nilainya konstan, parameter yang dikombinasikan terdiri dari temperatur pelat landasan (30; 70; 110 dan 150 o C) dan kecepatan rotasi alat las (2200; 2300 dan 2400 rpm), sedangkan parameter yang nilainya konstan yaitu kecepatan pengelasan (30 mm/menit). Dalam eksperimen penelitian ini dilakukan pengamatan dan analisa terhadap temperatur permukaan lasan selama proses di depan, di belakang dan di tepi lintasan alat las, tekstur permukaan sambungan las, struktur makro daerah sambungan las, kekuatan tarik maksimum dan patahan hasil uji tarik. Dari hasil penelitian ini diperoleh bahwa temperatur pelat landasan dalam proses FSW berpengaruh terhadap kekuatan tarik maksimum dan homogenitas sambungan las lembaran HDPE sedangkan kecepatan rotasi tidak. Optimasi dari parameter temperatur pelat landasan diperoleh nilai temperatur pelat landasan t = 141 o C yang menghasilkan nilai kekuatan tarik maksimum rata-rata sambungan las sambungan las lembaran HDPE tertinggi yaitu 28,44051 MPa atau 94,802 % dari kekuatan tarik maksimum material HDPE yaitu 30 MPa.