Kajian Kelayakan Teknis dan Finansial Produksi Nugget Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) Rasa Ikan Tongkol (Euthynus aletrates) Skala Industri Kecil

Main Author: Novia, Cahyuni
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2010
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/160155/
Daftar Isi:
  • Nugget jamur tiram putih rasa ikan tongkol adalah suatu bentuk produk olahan jamur tiram p utih dicincang dan diberi tambahan ikan tongkol serta bumbu-bumbu, dicampur dengan bahan pengikat, kemudian dicetak menjadi bentuk tertentu, selanjutnya dilumuri dengan tepung roti lalu dibekukan. Metode penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), uji organoleptik menggunakan Uji Friedman dan penentuan perlakuan terbaik parameter kimia dan organoleptik menggunakan indek efektifitas. Analisis kelayakan finansial menggunakan perhitungan Break Event Point (BEP), Payback Period (PP), Net Present Value ( NPV) dan Profitability Index (PI). Hasil penelitian menyajikan perlakuan terbaik berdasarkan indeks efektifitas diperoleh dari jamur tiram putih 100 g, ikan tongkol 25 g dan tepung terigu 15 g dengan karakteristik sebagai berikut: kadar lemak 0,69%; kadar protein 8,80%; kadar air 64,41%; kadar abu 2,26%; kadar karbohidrat 25,94%; rasa 6,12; warna 4,88; dan aroma 3,76. Hasil kajian Kelayakan finansial produksi nugget jamur tiram putih rasa ikan tongkol skala industri kecil didapatkan Harga Pokok Produksi (HPP) sebesar Rp. 5.695/250 g. Perhitungan BEP dicapai pada volume penjualan 23.729 unit atau senilai Rp. 202.697.442,09. Payback Period dicapai pada 2 tahun 8 bulan 23 hari. Nilai Net Present Value ( NPV ) sebesar Rp. 180.633.576,-. Profitability Index (PI) sebesar 1,46 dengan demikian unit usaha produksi nugget dari jamur tiram putih dengan tambahan ikan tongkol layak dilaksanakan.