Pemanfaatan Kulit Buah Naga Super Merah (Hylocereus Costaricensis) unuk Pembuatan Kembang Gula Jelly dan Prakiraan Biaya Produksi
Main Author: | Wahyuni, Rekna |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2010
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/160147/ |
Daftar Isi:
- Potensi buah naga super merah ( Hylocereus costaricensis ) di Malang Raya sekitar 80 - 320 ton per tahun buah segar. Bila 10% saja diolah menjadi produk makanan atau minuman maka potensi dari kulitnya (30 - 35% berat buah) sekitar 2,4 – 9,6 ton per tahun dan seringkali hanya dibuang sebagai sampah. Kulit buah naga merah ( Hylocereus costaricensis ) mengandung antosianin yang merupakan salah satu agen antioksidan yang berfungsi dapat merendahkan kadar kolesterol. Kembang gula jelly kulit buah naga merah merupakan salah satu alternatif makanan kecil yang menggunakan kulit buah naga super merah sebagai bahan bakunya. Penelitian dilakukan dalam dua tahap. Penelitian pendahuluan terdiri dari 2 faktor (jenis dan persentase bahan pengenyal), faktor pertama terdiri dari 2 level (tepung karaginan dan tepung agar-agar) dan faktor kedua terdiri dari 4 level (2%; 4%; 6% dan 8% b/b). Analisa dilakukan menggunakan uji Organoleptik hedonic scale (warna, aroma, rasa dan tekstur). Penelitian utama menggunakan Rancangan Acak Tunggal dengan perlakuan persentase menambahkan kulit buah naga super merah, terdiri dari 6 level (0%; 20%; 40%; 60%; 80% dan 100%). Data yang didapat dari penelitian tahap I pada masing-masing variabel dianalaisa dengan Uji Friedman. Perlakuan terbaik dianalisa menggunakan metode indeks efektifitas. Penelitian tahap II dianalisa dengan Uji F dan jika terdapat perbedaan dianalisa dengan Uji BNT 5%. Pemilihan perlakuan terbaik menggunakan Indeks Efektifitas. Selanjutnya perlakuan terbaik yang didapatkan dari uji Indeks Efektifitas diuji analisa biaya produksi dan kelayakan usaha dengan menggunakan Analisa Finansial. Hasil penelitian didapatkan kombinasi perlakuan persentase kulit 100% (tanpa penambahan daging buah) dan bahan pengenyal berupa tepung karaginan 6% b/b merupakan kombinasi yang paling baik dan memenuhi syarat mutu kembang gula yang ditetapkan dalam SNI 3547.2-2008, dengan karakteristik sebagai berikut: rerata kadar air 20.602%; kadar abu 1.267%; gula reduksi 20.700%; serat kasar 1.428%; antioksidan (DPPH) 6.493% sertarerata tingkat kesukaan panelis terhadap rasa 3.900; warna 4.667; aroma 3.533 dan tekstur 4.100. berdasarkan analisa prakiraan biaya produksi dan finansial didapatkan pengolahan kembang gula kulit buah naga super merah layak diproduksi dengan lokasi di wilayah Kabupaten Malang. Perhitungan BEP dicapai pada volume penjualan 1.642 Kg atau senilai Rp. 80.033.974,-. Nilai payback period dicapai pada 2 tahun 1 bulan 4 hari. Nilai Net Present Value (NPV) sebesar Rp. 40.850.738,-. Nilai Profitability Index (PI) sebesar 1,45.